Text
KIA Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Pasien Gangguan Persepsi Sensori : Halusinasi Pendengaran Dengan Terapi Progressive Muscle Relaxation (Pmr) Cognitive Behavioral Therapy (Cbt) Dan Terapi Okupasi Menggambar Di Panti Rehabilitasi Mental Griya Bhakti Medika
Latar Belakang :Halusinasi merupakan gangguan persepsi dimana seseorang mendengar, merasakan, mencium, atau melihat sesuatu yang sebenarnya tidak ada. Halusinasi yang paling sering dilaporkan pada pasien skizofrenia merupakan halusinasi pendengaran dan visual. Salah pendekatan yang dilakukan dalam upaya membantu pasien halusinasi adalah dengan terapi okupasi. Salah satu strategi yang dilakukan untuk membantu penyembuhan halusinasi adalah terapi Progressive Muscle Relaxation (PMR), terapi Cognitive Behavior Theraphy (CBT), dan terapi okupasi menggambar. Tujuan : Dilakukannya karya tulis ilmiah ini adalah untuk mengetahui efektifitas asuhan keperawatan jiwa pada halusinasi dengan Terapi Progressive Muscle Relaxation (PMR), terapi Cognitive Behavior Theraphy (CBT), dan terapi okupasi menggambar di Yayasan Panti Griya Bhakti Medika. Metode : Asuhan Keperawatan dengan pemberian Terapi Progressive Muscle Relaxation (PMR) selama 2x dalam seminggu, terapi Cognitive Behavior Theraphy (CBT) selama 2x dalam seminggu dan terapi okupasi menggambar diberikan bersamaan bersama dengan terapi generalis selama 4 hari waktunya 15 – 30 menit. Hasil : Terapi Progressive Muscle Relaxation (PMR) dan terapi Cognitive Behavior Theraphy (CBT) dapat menurunkan kecemasan, depresi dan meningkatkan kualitas hidup, lalu terapi okupasi menggambar juga dapat menurunkan tanda dan gejala halusinasi. Kesimpulan :
Terapi okupasi menggambar dapat memberikan aspek kemampuan yang positif untuk menurunkan tanda dan gejala halusinasi dari kien. Saran : Diharapkan bagi peneliti selanjutnya dapat dijadikan khusunya mengenai pemberian asuhan keperawatan jiwa dengan terapi non farmakologis lainnya untuk pasien halusinasi.
KIA00599 | KIA/FK 2024 23030095 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain