KIA Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Persepsi Halusinasi Pendengaran Dengan Pemberian Terapi Okupasi Aktivitas Waktu Luang Di Yayasan Rehabilitasi Mental Griya Bhakti Medika Jakarta
Latar belakang: Halusinasi didefinisikan sebagai terganggunya persepsi sensori seseorang, dimana tidak ada stimulus. Salah satu tipe halusinasi adalah halusinasi pendengaran (auditory-hearing voices or sounds). Dampak yang ditimbulkan pasien halusinasi adalah ke hilangan kontrol dirinya. Untuk memperkecil dampak yang ditimbulkan dari halusinasi, salah satu penatalaksanaannya menggunakan terapi okupasi Aktivitas waktu luang. Terapi okupasi adalah suatu ilmu dan seni menyesuaikan kemampuan yang pernah disukai dan dimiliki oleh pasien, pengarahan partisipasi seseorang untuk melakukan tugas tertentu dengan tujuan untuk mengembalikan fungsi mental. Tujuan: untuk mengetahui hasil penerapan terapi okupasi aktivitas waktu luang terharap tanda dan gejala pada pasien halusinasi pendengaran Yayasan Rehabilitasi Mental Griya Bakti Medika Jakarta. Metode: Rancangan Karya ilmiah ini mengunakan metode studi kasus dengan pendekatan proses keperawatan yang memfokuskan pada optimalisasi intervensi keperawatan pada pasien ganguan halusinasi pendengaran . Hasil: Hasil Karya ilmiah akhir Ners didapatkan analisis Asuhan Keperawatan setelah dilakukan intervensi selama 3 hari dalam waktu ± 30 menit, didapatkan bahwa Tindakan keperawatan dan inovasi intervensi Okupasi Aktivitas Waktu Luang mendapatkan hasil positf, gejala halusinasi klien mengalami penurunan dan kemampuan klien mengalihkan dengan Okupasi aktivitas waktu luang meningkat, klien mempu melakukan intervensi yang diajarkan secara mandiri. Peran perawat dalam menangani halusinasi pasien dipinti maupun di rumah sakit salah satunya melakukan penerapan Intervensi Okupasi Aktivitas Waktu Luang.
KIA00007 | KIA/FK 2024 23030033 | Tersedia - Tidak Dapat Dipinjam |
Tidak tersedia versi lain