KIA Asuhan Keperawatan Pada Pasien Combustio Dengan Intervensi Pemberian Aromaterapi Lavender Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Di Ruang Anggrek C RSUD Kabupaten Tangerang
Latar Belakang: Menurut World Health Organization (WHO) mengungkapkan kasus luka bakar di dunia yaitu sebanyak 195.000 kematian setiap tahun terutama di tempat kerja dan rumah tangga pada negara berkembang. Luka bakar masih menjadi kasus yang cukup berat di Indonesia hingga menyebabkan tingginya angka kematian yang disebabkan oleh luka bakar yaitu lebih dari 265.000 setiap tahun. Salah satu terapi non farmakologi yang dapat di lakukan untuk mengatasi nyeri pada luka bakar adalah pemberian Aromaterapi Lavender. Aromaterapi lavender adalah terapi yang menggunakan minyak essensial dimana kandungan linalyl asetat pada lavender dapat merangsang pengeluaran hormon endorfin yang dapat menimbulkan efek rileks, tenang dan nyaman dan dinilai dapat membantu mengurangi bahkan mengatasi gangguan psikologis dan gangguan rasa nyaman seperti cemas, depresi, menurunkan tekanan darah dan nyeri.Metode: Metode penelitian ini menggunakan cara studi kasus dengan Uji Paired Sample t- Test pada klien Tn. D di ruang Anggrek C RSUD Kabupaten Tangerang. Hasil: Setelah dilakukan intervensi pemberian Aromaterapi lavender dengan menggunakan diffuser selama 3 hari didapatkan hasil bahwa Terjadi penurunan tingkat nyeri pada pasien combustio post operasi debridement yang dilakukan setiap hari Senin dan Kamis di Ruang Operasi dengan keluhan nyeri menurun, skala nyeri :1, pasien tampak rilek dan pada Uji Paired Sample t- Test dengan taraf signifikasi α : 0,05, hasil pengolahan data diperoleh nilai sig.(2-tailed) sebesar 0,02, berarti pemberian Aromaterapi Lavender dapat mempengaruhi penurunan tingkat nyeri pada pasien combustio post operasi debridement.
Kesimpulan: Terdapat pengaruh pemberian aromaterapi lavender terhadap penurunan tingkat nyeri pada klien combustio post operasi debridement.
KIA00012 | KIA/FK 2024 23030037 | Tersedia - Tidak Dapat Dipinjam |
Tidak tersedia versi lain