Image of KIA Asuhan Keperawatan Pada Pasien Post Laparatomi Tumor Intra Abdomen Dengan Intervensi Seft Terapi Terhadap Intensitas Nyeri Di Ruang Anggrek C RSUD Kabupaten Tanggerang

KIA Asuhan Keperawatan Pada Pasien Post Laparatomi Tumor Intra Abdomen Dengan Intervensi Seft Terapi Terhadap Intensitas Nyeri Di Ruang Anggrek C RSUD Kabupaten Tanggerang

Latar Belakang: Massa padat di perut, dikenal sebagai tumor abdomen, timbul dari sel-sel tubuh yang berubah dan tumbuh secara tidak terkendali, melepaskan diri dari mekanisme pengaturan pertumbuhan sel normal. Akibat transformasi ini, sel-sel tersebut memperlihatkan perbedaan signifikan dalam bentuk dan struktur, seringkali merambat hingga ke area retroperitoneal. Berdasarkan data dari WHO pada tahun 2018, terjadi peningkatan jumlah pasien yang menjalani laparotomi secara global sekitar 15% per tahun. Pada 2020, tercatat sebanyak 80 juta kasus laparotomi di berbagai rumah sakit di seluruh dunia. Rasa nyeri biasanya muncul pasca-operasi sebagai akibat meredanya efek dari anestesi. Sebagai alternatif penanganan, Terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT), yang merupakan metode terapeutik menggabungkan aspek energi dan spiritualitas dengan teknik mengetuk pada titik-titik spesifik di tubuh, ditawarkan sebagai solusi. Tujuan: Pemahaman tentang Implementasi Teknik Kebebasan Emosional Spiritual (SEFT) dalam Mengurangi Rasa Sakit di Ruang Anggrek C RSUD Kabupaten Tangerang. Metode: Studi ini mengadopsi desain deskriptif melalui pendekatan kasus tunggal, fokus pada pemberian asuhan keperawatan dan implementasi intervensi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) selama periode tiga hari terhadap subjek yang dijadikan kasus studi. Hasil: Terapi SEFT selama tiga hari berhasil menurunkan nyeri dari skala 6 menjadi 2. Analisis statistik menunjukkan hasil signifikan (0.035 < 0.05), menandakan efektivitas SEFT dalam mengurangi nyeri pasca operasi. Kesimpulan: Terapi intervensi Spiritual Emotional Freedome Tecnique (Seft) mampu menekan dan menurunkan rangsangan nyeri yang dihandarkan oleh impuls syaraf sehingga menurunya intensitas nyeri yang dirasakan pasien dengan post op.

Ketersediaan
KIA00013KIA/FK 2024 23030012Tersedia - Tidak Dapat Dipinjam
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
KIA/FK 2024 23030012
Penerbit
Tangerang : Universitas Yatsi Madani.,
Deskripsi Fisik
ix, 52 hlm.; 29 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
KIA/FK
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
KIA
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Komentar
Anda harus login sebelum memberikan komentar