KIA Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Pasien Gangguan Persepsi Sensori : Halusinasi Pendengaran Dengan Pemberian Intervensi Ocupation Therapy Menggambar Di Yayasan Rehabilitasi Mental Griya Bakti Medika Semanan 2024
Latar Belakang: Gangguan jiwa atau mental mengalami peningkatan yang signifikan,mneurut WHO 2023 Gangguan mental dengan Halusinasi di indonesia sebanyak 9,8% sampai 10,35% yang terjadai di DKI Jakarta. Halusinasi merupakan gangguan mental yang mempengaruhi pungsi persepsi atau persepsi terhadap lingkungan tanpa stimulus yang nyata sehingga menginterpretasikan sesuatu yang tidak nyata tanpa stimulus atau rangsangan dari luar (Stuart, 2021). Salah satu cara mengalihkan halusinasi dengan Penerapan Intervensi Okupasi menggambar selain pemberian terapi farmakologi. Tujuan Karya Ilmiah: Mengetahui Penerapan Asuhan Keperawatan Pada Pasien Halusinasi Dengan Pemberian Intervensi Drawing Occupational Therapy Terhadap Perubahan Persepsi Sensori. Metode: karya ilmiah ini menggunakan metode pengumpulan data studi kasus secara observasi,wawancara,dokumentasi,serta menggunakan instrument studi kasus dengan format Asuhan Keperawatan dan Intervensi Okupasi Menggambar. Hasil:Hasil karya ilmiah akhir ners didapatkan analisis Asuhan Keperawatan setelah dilakukan intervensi selama 3 hari dalam waktu ±
45 menit, didapatkan bahwa Tindakan keperawatan dan inovasi intervensi Okupasi Menggambar mendapatkan hasil positf, gejala halusinasi klien mengalami penurunan dan kemampuan klien mengalihkan dengan Okupasi menggambar meningkat ,klien mempu melakukan intervensi yang diajarkan seara mandiri dan dengan prosedur yang benar. Peran perawat dalam menangani halusinasi pasien dipinti maupun di rumah sakit salah satunya melakukan penerapan Intervensi Okupasi Menggambar. Kesimpulan: Didapatkan sesudah dilakukan terapi okupasi menggambar pada pasien halusinasi pendengaran adanya perubahan halusinasi secara signifikan.
KIA00021 | KIA/FK 2024 23030034 | Tersedia - Tidak Dapat Dipinjam |
Tidak tersedia versi lain