KIA Asuhan Keperawatan Pada Pasien Open Degloving Femur Dextra Dengan Pemberian Intervensi Terapi Kognitif Terhadap Peningkatan Harga Diri Di Ruang Anggrek C RSUD Kabupaten Tangerang
Latar Belakang : Pasien dengan open degloving femur dextra yang menjalani perawatan lama di rumah sakit mengalami harga diri rendah ditandai dengan menilai dirinya negatif, merasa malu, dan menolak penilaian positif tentang dirinya sendiri. Berdasarkan data yang diperoleh, degloving ini merupakan salah satu kasus yang sangat jarang sekali terdapat di Ruang Anggrek C RSUD Kabupaten Tangerang, selama tahun 2023 hanya ada 1 kasus, dimana kasus tersebut terdapat di bulan Oktober. Tujuan : Meningkatkan harga diri pasien dengan pemberian intervensi terapi kognitif. Metode : Dilakukan pre test dan post test baik sebelum dan sesudah diberikannya terapi kognitif dengan instrumen Rosenberg Self Esteem Scale (RSES) yang berisi 10 pernyataan dimana masing- masing terdapat penilaiannya yang kemudian nantinya akan dijumlahkan dan dikategorikan. Terapi kognitif terbagi menjadi 4 sesi, yang penulis lakukan selama 3 hari. Sesi 1 yaitu mengidentifikasi pikiran otomatis yang negatif. Sesi 2 yaitu menggunakan tanggapan rasional terhadap pikiran yang otomatis yang negatif. Sesi 3 yaitu menjelaskan manfaat tanggapan rasional terhadap pikiran otomatis yang negatif. Sesi 4 melibatkan keluarga sebagai support system untuk membantu pasien dalam meningkatkan harga dirinya. Hasil : Sebelum dilakukannya pemberian terapi kognitif menunjukkan bahwa skor nilai 2 (harga diri rendah), namun setelah diberikannya terapi kognitifif selama 3 hari skor nilai meningkat menjadi 27 (harga diri tinggi). Pada uji paired sample t-test diperoleh nilai sig. (2- tailed) sebesar 0,023 < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa terapi kognitif dapat meningkatkan harga diri pasien.
KIA00026 | KIA/FK 2024 23030011 | Tersedia - Tidak Dapat Dipinjam |
Tidak tersedia versi lain