KIA Asuhan Keperawatan Pada Anak Post Op Labiopalatoskizis Dengan Intervensi Distraksi Audio Visual Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri
"Latar Belakang: Kasus Labiopalatoskizis atau bibir sumbing dan celah langit-langit
merupakan cacat bawaan yang masih menjadi masalah di tengah masyarakat. Pada
dasarnya kelainan bawaan dapat terjadi pada mulut, yang biasa disebut
labiopalatoskisis. Kelainan ini diduga terjadi akibat infeksi virus yang diderita ibu pada
kehamilan trimester pertama. jika hanya terjadi sumbing pada bibir, bayi tidak akan
mengalami banyak gangguan karena masih dapat diberi minum dengan dot biasa. Bayi
dapat mengisap dot dengan baik asal dotnya diletakan dibagian bibir yang tidak
sumbing. Kelainan bibir ini dapat segera diperbaiki dengan pembedahan. Bila sumbing
mencakup pula palatum mole atau palatum durum, bayi akan mengalami kesukaran
minum, walaupun bayi dapat menghisap naun bahaya terdesak mengancam. Bayi
dengan kelainan bawaan ini akan mengalami gangguan pertumbuhan karena sering
menderita infeksi saluran pernafasan akibat aspirasi keadaan umur yang kurang baik
juga akan menunda tindakan untuk meperbaiki kelainan tersebut. Hidayat, Aziz (2020)
Tujuan: Karya Tulis Ilmiah Akhir Ners (KIAN) ini bertujuan untuk menganalisis
implementasi terapi distraksi Audio Visual mendengarkan musik atau menonton
animasi maupun filem terhadap penurunan tingkat nyeri pada pasien post op
Labiopalatoskizis di RSUD Kabupaten Tangerang Tahun 2023. Metode: pemberian
intervensi asuhan keperawatan dengan intervensi penerasapn distraksi audio visual
dengan mendengarkan musik maupun menonton animasi terhadap penurunan tingkat
nyeri terhadap pasien post op Labiopalatoskizis. Hasil: Berdasarkan studi kasus pada
pasien kelolaan didapatkan pemberian Terapi distraksi audio visual mendengarkan
musik maupun menonton animasi.
Kata kunci: Post op Labiopalatoskizis, distraksi audio visual"
KIA00125 | KIA/FK 2023 22030014 | Tersedia - Tidak Dapat Dipinjam |
Tidak tersedia versi lain