KIA Asuhan Keperawatan Pada Pasien Adhf Dengan Intervensi Semi Fowler Position Dan Pursed Lips Breathing Terhadap Pola Napas Tidak Efektif Di Rsud Kabupaten Tangerang
Latar Belakang : Pasien ADHF atau gagal jantung akan mengalami gangguan pada ventrikel yang
tidak mampu memompa darah, tekanan pada ventrikel kiri menjadi meningkat, menyebabkan
meningkatnya permeabilitas paru, masuknya cairan ke intravaskuler dan edema pada paru akibatnya
proses difusi menjadi terganggu yang mengakibatkan pasien mengalami dispnea dan sesak napas. Pola
napas tidak efektif adalah diagnosa yang diangkat jika pasien mengeluh sesak, pola napas tidak efektif
yaitu suatu keadaan pasien tidak dapat melakukan inspirasi dan ekspirasi yang tidak memberikan
ventilasi secara adekuat. Metode penelitian : Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan
menggunakan metode pendekatan studi kasus. Subjek studi kasus ini adalah salah satu pasien dengan
diagnosa medis ADHF di ruang cempaka RSUD Kabupaten Tangerang. Hasil Penelitian : Hasil studi
menunjukkan bahwa penerapan semi fowler positon dan pemberian terapi pursed lips breathing dapat
mengatasi masalah keperawatan pola napas tidak efektif atau mengurangi sesak. Hal itu dibuktikan
dengan meningkatnya saturasi oksigen dan menurunnya frekuensi napas pasien pada implementasi hari
ke dua dan tiga. Implementasi hari ke dua nilai saturasi 93% menjadi 95%, frekuensi napas dari 25x/m
menjadi 24x/m. Implementasi hari ke tiga nilai saturasi 96% menjadi 100%, frekuensi napas dari
24x/m menjadi 20x/m. Kesimpulan : Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pemberian semi
fowler position dan terapi pursed lips breathing dapat mengatasi masalah pola napas tidak efektif pada
pasien ADHF, ditandai dengan meningkatnya saturasi oksigen dan menurunnya frekuensi napas.
Kata kunci : ADHF, Semi Fowler, Pursed Lips Breathing
KIA00181 | KIA/FK 2023 22030057 | Tersedia - Tidak Dapat Dipinjam |
Tidak tersedia versi lain