KIA Optimalisasi Pelaksanaan Metode Sbar Dalam Meningkatkan Komunikasi Efektif Terhadap Pelaksanaan Timbang Terima Di Ruang Anyelir Atas
"Latar Belakang : SBAR merupakan alat komunikasi yang direkomendasikan oleh World
Health Organization (WHO) untuk mengkomunikasikan informasi penting yang membutuhkan
perhatian dan tindakan segera, komunikasi SBAR tidak hanya meningkatkan mutu pelayanan,
tetapi juga dapat meningkatkan kualitas handover yang akan menekan angka medical error
(Cynthia D. & Gayle, 2009, Raymond & Harrison, 2014). Metode SBAR digunakan dalam
serah terima perawat dapat memberikan informasi pada perawat hal apa saja yang harus
disampaikan ketika berkomunikasi sehingga akan mengurangi kebingungan setiap
perawat dalam berkomunikasi serta memungkinkan semua informasi tentang pasien
akan tersampaikan karena metode SBAR sudah terstandarisasi Dampak apabila tidak di
laksanakan komunikasi SBAR pada saat handover maka terjadi peningkatan resiko
insiden keselamatan pasien, komunikasi antar perawat tidak efektif sehingga
berpengaruh terhadap mutu asuhan keperawatan.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk
mengoptimalkan komunikasi SBAR dalam melakukan komunikasi efektif terhadap
serah terima di ruang Anyelir Atas RSUD Kabupaten Tangerang. Kesimpulan:
Menurut hasil observasi dan kuesioner di dapatkan hasil bahwa perawat sudah
menggunakan komunikasi SBAR saat serah terima namun brlum optimalnya
pelaksanaan serah terima.
Kata Kunci : Komunikasi Efektif, Metode SBAR, Serah Terima"
KIA00259 | KIA/FK 2022 21317022 | Tersedia - Tidak Dapat Dipinjam |
Tidak tersedia versi lain