KIA Asuhan Keperawatan Keluarga Ny. K Dengan Manajemen Kesehatan Keluarga Tidak Efektif Penderita Hipertensi Pada Tahap Perkembangan Usia Lanjut Dengan Intervensi Pemberian Air Rebusan Daun Seledri (Apium Graveolens) Di Perumahan Bukit Tiar Kecamatan Cikupa Tangerang
"Latar Belakang : Kelompok lanjut usia merupakan kelompok penduduk yang
berusia 60 tahun keatas. Tahap perkembangan keluarga usia lanjut adalah tahap
terakhir perkembangan keluarga ini dimulai saat salah satu pasangan pensiun,
dan berlanjut dengan salah satu pasangan meninggal hingga keduanya
meninggal. Hipertensi pada lanjut usia sebagian besar merupakan Hipertensi
Sistolik Terisolasi (HST), meningkatnya tekanan sistolik menyebabkan besarnya
kemungkinan timbulnya kejadian stroke dan infark myocard walaupun tekanan
diastolik dalam batas normal isolated sistolik hypertension. Tujuan : Studi kasus
ini bertujuan untuk menggambarkan asuhan keperawatan pada tahap
perkembangan keluarga lanjut usia hipertensi dengan pemberian air rebusan daun
seledri untuk menurunkan tekanan darah di keluarga Ny. K di perumahan Bukit
Tiara Kecamatan Cikupa Tangerang. Metode : Studi kasus yang dilakukan
dengan observasi selama 7 kali pertemuan dengan intervensi pemberian air
rebusan daun seledri (Apium Graveolens). Hasil : Hasil studi kasus didapatkan
bahwa setelah klien melakukan penerapan pemberian air rebusan daun seledri
selama 7 hari terjadi penurunan tekanan darah dari 190/100 mmHg menjadi
150/90 mmHg. Kesimpulan : Terdapat pengaruh dari air rebusan daun seledri
terhadap penurunan tekanan darah tinggi pada lansia. Saran : Diharapkan
keluarga mampu mengoptimalkan manajemen kesehatan didalam keluarga
menjadi lebih baik serta dapat mengaplikasikan terapi air rebusan daun seledri
untuk menurunkan tekanan darah yang telah diajarkan oleh mahasiswa dengan
rutin setiap hari.
Kata kunci : Hipertensi, Lanjut Usia, Pemberian Air Rebusan Daun Seledri
(Apium Graveolen)."
KIA00257 | KIA/FK 2022 21317002 | Tersedia - Tidak Dapat Dipinjam |
Tidak tersedia versi lain