No image available for this title

KIA Asuhan Keperawatan Pada Klien Tuberkulosis Paru (Tb Paru) Dengan Intervensi Active Cycle Breathing Technique (Acbt) Terhadap Peningkatan Bersihan Jalan Nafas Di Ruang Flamboyan Rsu Kab. Tangerang

"Latar Belakang: Menurut World Health Organization (WHO) mengungkapkan bahwa
penyakit TB Paru merupakan salah satu dari 10 penyebab kematian di seluruh dunia.
Penyakit Tuberkulosis (TBC) di Indonesia menempati peringkat ketiga setelah India dan
Cina dengan jumlah kasus TB di Indonesia pada tahun 2021 mencapai 842.000. Salah
satu terapi yang dapat diterapkan dalam meningkatkan bersihan jalan nafas adalah latihan
pernafasan Active Cycle of Breathing. Active Cycle of Breathing merupakan suatu siklus
gabungan dari Deep Breathing, Exercise, Huffing, dan Breathing Control. Penggabungan
latihan tersebut dapat mengurangi spuntum, mengurangi sesak nafas, meningkatkan
ekspansi sangkar thoraks dan meningkatkan aktivitas fungsional. Metode: Metode
penelitian ini dengan cara studi kasus pada klien Tn. A di ruang flamboyan RSU Kab.
Tangerang. Hasil: Didapatkan hasil setelah dilakukan tindakan Active Cycle Breathing
Technique selama 3 hari didapatkan hasil bahwa sesak nafas, batuk berdahak yang
dialami klien berkurang, RR: 22x/menit, SaO22: 99%. Kesimpulan: Terdapat pengaruh
terapi ACBT pada klien TB Paru dengan masalah gangguan ketidakefektifan bersihan
jalan nafas. Saran: penelitian selanjutnya untuk mencari terapi nonfarmakologis lainnya
pada klien dengan TB Paru dengan gangguan bersihan jalan nafas.
Kata Kunci: TB Paru, Active Cycle Breathing Technique"

Ketersediaan
KIA00288KIA/FK 2022 21317019Tersedia - Tidak Dapat Dipinjam
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
KIA/FK 2022 21317019
Penerbit
Tangerang : Universitas Yatsi Madani.,
Deskripsi Fisik
x, 40 hlm.; 29 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
KIA/FK
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
KIA
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Komentar
Anda harus login sebelum memberikan komentar