KIA Asuhan Keperawatan Hipertermia Pada Pasien Anak Dengue Hemoragic Fever Dengan Intervensi Pemberian Terapi Tepid Sponge Di Rs Budi Kemuliaan
"Latar belakang Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki iklim lembab yang sangat
memungkinkan nyamuk Aedes Aegypty berkembang biak, dan menyebabkan permasalahan
kesehatan berupa infeksi dengue yang dapat menimbulkan kematian terutama pada anak,
Berdasarkan catatan jumlah pasien anak dengan demam berdarah dengue (DBD) di RS Budi
Kemuliaan pada tahun 2021, terdapat 84 kasus DBD, dan kasus anak meninggal sebesar 6 pasien
anak dengan kondisi syok irreversible. Penanganan kasus DHF yang terlambat menyebabkan
Dengue Syok syndrome (DSS) yang dapat menyebabkan kematian. Hal tersebut disebabkan
karena penderita mengalami defisit volume cairan akibat meningkatnya permeabilitas kapiler
pembuluh darah sehingga pemberian cairan sangat penting untuk mengatasi masalah
itu,(Soedarto, 2012). Tujuan Untuk mengetahui efektifitas terapi tepid sponge terhadap
penanganan demam pada anak di RS Budi Kemuliaan. Metode penelitian ini menggunakan
metode studi kasus dengan melakukan asuhan keperawatan pada satu orang anak yang menderita
demam dengue yang mengalami peningkatan suhu menggunakan intervensi tepid sponge, hal ini
juga sudah sesuai dengan beberapa studi literasi yang membahas tentang penanganan demam
pada anak menggunakan metode tepid sponge. Hasil: adanya penurunan suhu setelah dilakukan
tepid sponge selama 2 hari perawatan di RS Budikemuliaan. Kesimpulan: tehnik tepid sponge
sangat efektif untuk penanganan demam pada anak dan akan lebih bermakna jika diberikan
antipiretik terlebih dahulu sebelum diberikan tindakan tepid sponge.
Kata Kunci: Demam, Febris, peningkatan suhu Tubuh, Tepid Sponge"
KIA00328 | KIA/FK 2022 21317026 | Tersedia - Tidak Dapat Dipinjam |
Tidak tersedia versi lain