Text
KIA Literatur Review : Asuhan Keperawatan Post Apendiktomi Dengan Terapi Mobilisasi Dini Untuk Mengurangi Nyeri
Survey di 15 provinsi di Indonesia tahun 2014 menunjukkan jumlah apendisitis yang dirawat di
rumah sakit sebanyak 4.351 kasus. Pembedahan apendiktomi menyebabkan kerusakan jaringan
dan menimbulkan nyeri, kerusakan tersebut mempengaruhi sensitivitas ujung-ujung saraf, adanya
hal ini menstimulus jaringan untuk aktivasi pelepasan zat-zat kimia, hal ini merupakan penyebab
munculnya nyeri terutama nyeri post operasi apendiktomi Mobilisasi dini mempunyai peranan
penting dalam mengurangi rasa nyeri dengan cara menghilangkan konsentrasi pasien pada lokasi
nyeri atau daerah operasi, mengurangi aktivasi mediator kimiawi pada proses peradangan yang
meningkatkan respon nyeri serta meminimalkan transmisi saraf nyeri menuju saraf pusat). latihan
miring kanan miring kiri sejak 6-10 jam setelah pasien sadar, lalu latihan menggerakkan
ekstremitas atas dan bawah, latihan pernafasan yang dapat dilakukan pasien sambil tidur terlentang
,latihan duduk selama 5 menit, latihan nafas dalam dan batuk efektif dan merubah posisi tidur
terlentang menjadi setengah duduk/ semifowler
KIA00400 | KIA/FK 2021 20317046 | Tersedia - Tidak Dapat Dipinjam |
Tidak tersedia versi lain