Text
KIA Literatur Review Asuhan Keperawatan Congestive Heart Failure (Chf) Dengan Pemberian Terapi Contrash Bath Terhadap Penurunan Kelebihan Volume Cairan Tahun 2021
Hasil riset kesehatan dasar Kementrian kesehatan, data menunjukan prevalensi penyakit
jantung berdasarkan diagnosis dokter di Indonesia yaitu sebesar 1,5% dari total penduduk. Data
riskesdas 2018 mengungkapkan tiga provinsi dengan prevalensi penyakit jantung tertinggi yaitu
Provinsi Kalimantan Utara 2,2%, Daerah Istimewa Yogyakarta 2%, dan Gorontalo 2%. Selain itu
8 provinsi lain juga memliki prevalensi lebih tinggi dibandingkan prevalensi nasional, salah
satunya Provinsi Kalimantan Timur yaitu 1,8% (Kemenkes RI, 2018). Selain itu untuk menunjang
intervensi kerusakan integritas kulit/cairan tindakan mandiri keperawatan lainnya yang dapat
dilakukan adalah dengan terapi contrast bath. Contrast bath merupakan perawatan dengan rendam
kaki sebatas betis secara bergantian dengan menggunakan air hangat dan dilanjutkan dengan air
dingin, dimana suhu dari air hangat antara 36,6 – 43,3°C dan suhu air dingin antara 10° – 20° C.
Dengan merendam kaki yang edema, akan mengurangi tekanan hidrostatik intra vena yang
menimbulkan perembesan cairan plasma ke dalam ruang interstisium dan cairan yang berada di
interstisium akan kembali ke vena sehingga edema dapat berkurang.
KIA00386 | KIA/FK 2021 20317048 | Tersedia - Tidak Dapat Dipinjam |
Tidak tersedia versi lain