Skripsi Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Akses Informasi Kesehatan Reproduksi Dengan Perilaku Seksual Remaja Di Sman 32 Kabupaten Tangerang
"Latar Belakang: Siswa-siswi SMA dikategorikan ke dalam batasan usia antara 16 sampai 18 tahun dengan permasalahan yang cukup mengkhawatirkan. Sejalan dengan informasi yang telah disampaikan oleh Kementerian Kesehatan Indonesia kasus orang dengan HIV pada tahun 2021 di dominasi oleh kaum remaja dengan kasus sebanyak 12.533 orang yang masih berusia 12 tahun ke bawah. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk menguji lebih lanjut mengenai hubungan tingkat pengetahuan dan akses informasi kesehatan reproduksi dengan perilaku seksual remaja di SMAN 32 Kabupaten Tangerang. Desain Penelitian: Desain yang digunakan dalam penelitian ini merupakan desain penelitian dengan pendekatan kuantitatif dengan rancangan korelasional. Teknik Sampel: Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan non-probability sampling dengan metode purposive sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 154 responden. Analisis Data: Hipotesis dalam penelitian ini dapat dibuktikan dengan cara membaca hasil uji hipotesis pada korelasi berganda dan uji koefisien korelasi. Hasil dan Kesimpulan: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (79,2%) siswa-siswi memiliki tingkat pengetahuan buruk dan (64,9%) siswa-siswi memiliki akses informasi kesehatan reproduksi kurang. Dari hasil uji statistik di dapatkan hasil (p.value = 0,006≤0,05) maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dan akses informasi kesehatan reproduksi dengan perilaku seksual remaja.
"
SKR00052 | Tersedia - Tidak Dapat Dipinjam |
Tidak tersedia versi lain