Skripsi Hubungan Antara Lamanya Menjalani Hemodialisis Dengan Kualitas Hidup Pasien Penyakit Ginjal Kronik Di Ruang Hemodialisa Rsup Dr. Sitanala
Latar Belakang : Penyakit ginjal kronik merupakan penyakit yang disebabkan karena adanya kerusakan atau penurunan fungsi ginjal, gejala penyakit ginjal kronik sering kali tidak terasa di awal, namun pasien mengeluh sakit setelah di stadium lanjut. Hemodialisa menjadi salah satu terapi yang paling banyak dipilih penderita ginjal kronik, biasanya terapi ini dilakukan selama 1-3 kali dalam seminggu dan berlangsung selama 3-4 jam. Kualitas hidup pasien ginjal kronik masih merupakan masalah yang menarik di bidang kesehatan. Pasien bisa bertahan hidup dengan menjalani terapi, namun menyisakan sejumlah persoalan penting sebagai dampak dari terapi tersebut. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan antara lamanya menjalani hemodialisis dengan kualitas hidup pasien penyakit ginjal kronik. Metode : Menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode cross sectional dan teknik total sampling dengan jumlah sampel 65 responden. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 33,8% responden berusia 46-55 tahun, 53,8% berjenis kelamin laki-laki, 40,0% berpendidikan SMA dan 52,3% dengan kualitas hidup dalam kategori yang baik. Dalam uji statistik Spearman Rank menunjukkan (P-Value = 0,000) dengan nilai koefisien korelasi 0,7. Kesimpulan : Terdapat hubungan antara lamanya menjalani hemodialisis dengan kualitas hidup pasien penyakit ginjal kronik dengan koefisien korelasi kuat.
SKR00124 | SKR/FK 2023 19216124 | Tersedia - Tidak Dapat Dipinjam |
Tidak tersedia versi lain