Skripsi Perbedaan Tingkat Kecemasan Siswa Usia Pra Sekolah Dan Siswa Usia Sekolah Terhadap Kedisiplinan Kehadiran Di Yayasan Fathul Ilmi Balaraja
"Kecemasan dapat muncul sebagai suatu respon fisiologis untuk mengantisipasi suatu permasalahan yang mungkin akan datang atau muncul sebagai gangguan jika timbul berlebihan. Demikian juga yang dihadapi oleh siswa dalam melaksanakan kedisiplinan kehadiran sekolah merasa cemas, dikarenakan akan adanya sanksi bila terlambat dalam kehadiran sekolah. Demikianlah yang membuat peneliti ingin mengetahui perbedaan tingkat kecemasan siswa usia pra sekolah (5-6 tahun) dan anak usia sekolah (7-8 tahun) di Yayasan Fathul Ilmi Balaraja.
Metode penelitian menggunakan metode komparatif dengan populasi sebanyak 153 dan sampel sebanyak 54 responden, yang terbagi dalam siswa usia pra sekolah sebayak 27 dan siswa usia sekolah sebanyak 27. Teknik pengambilan sampel dengan sampel random sampling, teknik analisa data dengan menggunakan Independent sampel t-test. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan kecemasan siswa usia pra sekolah dan siswa usia sekolah terhadap kedisiplinan kehadiran.
Dari analisis Independent sampel t-test diperoleh hasil sebagai berikut: (1) Tingkat kecemasan siswa usia pra sekolah mempunyai tingkat kecemasan ringan yaitu 23 responden atau 85,2%. (2) Tingkat kecemasan siswa usia sekolah mempunyai tingkat kacemasan ringan yaitu 22 responden atau 81,5%. (3) Tidak ada perbedaan tingkat kecemasan antara siswa usia pra sekolah dan siswa usia sekolah terhadap kedisiplinan kehadiran di Yayasan Fathul Ilmi Balaraja.
Penelitian yang telah dilaksanakan diharapkan dapat dijadikan tolak ukur bagi penelitian yang akan datang. Penelitian ini dapat dijadikan bahan pustaka di Universitas Yatsi Madani dalam rangka mengembangkan ilmu keperawatan maupun sebagai referensi dalam pengambilan kebijakan di Yayasan Fathul Ilmi Balaraja."
SKR00141 | SKR/FK 2023 19216234 | Tersedia - Tidak Dapat Dipinjam |
Tidak tersedia versi lain