Skripsi Hubungan Tingkat Literasi Kesehatan Terhadap Pemberian Asi Eksklusif Di Desa Kiarapayung
"Pemberian ASI Eksklusif adalah memberikan ASI saja selama 6 bulan
pertama kehidupan bayi, kecuali obat, vitamin. Salah satu upaya untuk memperoleh
tumbuh kembang bayi yang baik karena ASI mengandung zat gizi penting yang diperlukan
bayi untuk tumbuh kembang dan zat antibodi untuk kekebalan tubuh bayi. Kurangnya
informasi mengenai ASI diakibatkan oleh wawasan atau pengetahuan ibu yang tingkat
literasinya kurang. Tingginya prevalensi merupakan akibat dari menurunnya angka
pemberian ASI Eksklusif. Prevalensi pemberian ASI Eksklusif dalam 3 tahun terakhir
terjadi penurunan yang sangat signifikan, maka perlu ada peningkatan pemberian ASI
Eksklusif karena kemungkinan penurunan kasus akan terjadi pada bulan ini merupakan
masalah yang perlu ditanggulangi secara cepat dan tepatTujuan: untuk mengetahui
gambaran dan riwayat pemberian ASI Ekskluisf serta hubunganya dengan tingkat literasi
kesehatan di Desa Kiarapayung. Metode Penelitian: jenis penelitian ini adalah kuantitatif
dengan pendekatan Cross-Sectional. Penelitian dilakukan di Desa Kiarapayung. Populasi
yang digunakan adalah seluruh ibu yang mempunyai bayi umur 6 bulan 1tahun. Teknik
pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik total sampling,
dengan sample sebanyak 84 responden. Instrument yang digunakan yaitu kuesioner
HLSU-16. Hasil penelitian: pada hasil uji Chi-Square yaitu ada hubungan yang signifikan
antara tingkat literasi kesehatan terhadap pemberian ASI eksklusif di Desa Kiarapayung
(P Value 0,0005). penelitian ini yaitu tinggkat literasi kesehatan tinggi pada ibu yang
memberikan ASI Eksklusif 70,0% sedangkan tingkat literasi kesehatan rendah ibu yang
memberikan ASI Eksklusif 3,7%. Kesimpulan: ada hubungan antara tingkat literasi
kesehatan terhadap pemberian ASI Eksklusif Di Desa Kiarapayung"
SKR00155 | SKR/FK 2023 19216013 | Tersedia - Tidak Dapat Dipinjam |
Tidak tersedia versi lain