Skripsi Hubungan Antara Jumlah Fraksinasi Radiasi Terhadap Kejadian Radiodermatitis Pada Pasien Dengan Ca Mammae Yang Menjalani Radioterapi Di Rs Kanker Dharmais
"Latar Belakang: Penyakit Ca mammae merupakan kanker terbanyak pada wanita, yang dilakukan pengobatan radioterapi, dari semua kasus Ca Mammae yang dilakukan radioterapi sebagian besar mengalami Radiodermatitis baik akut maupun kronis, jumlah fraksinasi radioterapi menjadi salah satu penyebab terjadinya Radiodermatitis. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara jumlah fraksinasi radiasi terhadap kejadian radiodermatitis pada pasien dengan Ca Mamae yang menjalani radioterapi di RS Kanker Dharmais. Metode: Penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel sebanyak 100 responden dengan ca mammae yang menjalani radioterapi di RS Kanker Dharmais pada bulan Januari 2023. Data diperoleh melalui rekam medis pasien. Analisis yang digunakan adalah Chi Square. Hasil: Hasil penelitian didapatkan sebagian besar berusia >45 tahun (79,0%), memiliki penyakit penyerta (82,0%), IMT Normal (84,0%) jumlah fraksinasi 16-20 kali (48,0%), terjadi radiodermatitis (Grade I-III) sebanyak (64,0%). Ada hubungan yang signifikan antara jumlah fraksinasi radiasi terhadap kejadian radiodermatitis pada pasien dengan Ca Mamae yang menjalani radioterapi di RS Kanker Dharmais dengan p-value 0,002 (
SKR00180 | SKR/FK 2023 19216223 | Tersedia - Tidak Dapat Dipinjam |
Tidak tersedia versi lain