Skripsi Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Diet Hipertensi Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia Di Rw O6 Kelurahan Sangiang Jaya
Latar belakang penelitian ini didasarkan pada salah satu penyakit pada sistem kardiovaskular yaitu hipertensi. Hipertensi dikategorikan sebagai penyakit tidak menular dan hingga saat ini dijuluki sebagai The Sillent Killer. Hipertensi di definisikan sebagai tekanan darah sistolik melebihi 140 mmHg dan tekanan darah diastolik melebihi 90 mmHg. Prevalensi hipertensi di indonesia berdasarkan Riskesdas tahun 2018 menyebutkan ada sebanyak 34,1%. Berdasarkan data studi pendahuluan terhadap 20 lansia sebanyak 13 lansia mempunyai hipertensi dan 9 lansia kurang mengetahui tentang diet hipertensi. Faktor yang dapat mempengaruhi kejadian hipertensi, salah satunya adalah tingkat pengetahuan. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang diet hipertensi dengan kejadian hipertensi pada lansia di RW 06 Kelurahan Sangiang Jaya. Desain penelitian menggunakan metode kuantitatif non-eksperimental melalui pendekatan cross sectional. Sampel sejumlah 102 responden yang diambil dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan pemeriksaan tekanan darah. Data diuji dengan analisis Spearman Rank. Hasil Penelitian menunjukan bahwa sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan cukup (48%) dan tidak mengalami hipertensi (57,8%). Hasil uji statistik diperoleh nilai p sebesar 0,000 dan nilai p value < 0,05 hasil ini menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan tentang diet hipertensi dengan kejadian hipertensi pada lansia. Kesimpulan ada hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan tentang diet hipertensi dengan kejadian hipertensi pada lansia di RW 06 Kelurahan Sangiang Jaya.
SKR00233 | SKR/FK 2023 19216086 | Tersedia - Tidak Dapat Dipinjam |
Tidak tersedia versi lain