Skripsi Hubungan Tingkat Pengetahuan Bahaya Merokok Dengan Perilaku Merokok Pada Remaja Di Kecamatan Sukadiri
"Latar Belakang: prevalensi perokok aktif sebanyak 38,2% kota tanggerang masuk kedalam salah satu wilayah di provinsi banten yang meyumbang perokok aktif terbanyak. Hal ini dapat di lihat dari jumlah prevalensi perokok aktif yang merokok setiap hari di kota tangerang sebesar 23,1% peraturan daerah tentang kawasan tanpa rokok (KTR) Sudah di sahkan sejak tahun 2018. Responden yang tingkat mengetahui tentang bahaya merokok dengan perilaku merokok berjumlah 121 orang Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang bahaya merokok dengan perilaku merokok pada remaja di desa pekayon. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan metode cross sectional. Sampel penelitian yaitu 121 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik proportionate stratified Random sampling. Peneliti menggunakan instrument penelitian berupa kuesioner. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan bahaya merokok dan perilaku merokok. Berdasarkan hasil uji chi square, nilai P-value 0,000 (< 0,05) yang artinya terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan bahaya merokok yaitu 0,000 dan nilai signifikansi perilaku merokok 0,000. Kesimpulan : Terdapat hubungan tingkat pengetahuan bahaya merokok dengan perilaku merokok pada remaja di Kecamatan Sukadiri.
"
SKR00170 | SKR/FK 2023 19216086 | Tersedia - Tidak Dapat Dipinjam |
Tidak tersedia versi lain