Text
Skripsi Pengaruh Regulasi Emosi Terhadap Penurunan Tingkat Stress Pada Ibu Rumah Tangga Di Desa Kebon Nangka Rt 02/Rw 01
Latar Belakang Di Indonesia tercatat sekitar 10% dari total penduduk Indonesia mengalami stress (Perwitasari dkk, 2016). Menurut data Riskesdas (2018) prevalensi gangguan mental emosional atau stress di provinsi Banten mencapai 14%, hal ini menunjukan bahwa kejadian stress di provinsi Banten tinggi karena prevalensinya sudah melebihi angka nasional yaitu 10%. Tujuan Untuk mengetahui pengaruh regulasi emosi terhadap tingkat stress pada ibu rumah tangga di Desa Kebon Nangka Rt 02/Rw 01. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling dengan jumlah populasi sebanyak 154 dan sampel sebanyak 111. Hasil diperoleh bahwa regulasi emosi pada ibu rumah tangga sebagian besar baik (62,2%), tingkat stress pada ibu rumah tangga sebagian besar ringan (54,1%). Hal ini menunjukan bahwa semakin tinggi regulasi emosi makan akan semakin rendah tingkat stress pada ibu rumah tangga dan sebaliknya. Menunjukan hasil analisis pengaruh regulasi emosi dengan tingkat stress didapatkan hasil p-value 0,008 (< 0,05) yang artinya terdapat pengaruh regulasi emosi dengan tingkat stress. Kesimpulan perawat dapat mengajarkan manajemen stress pada ibu rumah tangga agar regulasi emosi baik sehingga terciptanya tingkat stress yang rendah.
SKR00220 | SKR/FK 2023 19216164 | Tersedia - Tidak Dapat Dipinjam |
Tidak tersedia versi lain