Skripsi Hubungan Mekanisme Koping Dan Tingkat Stres Tenaga Kesehatan Di Puskesmas Kecamatan Rajeg
"Latar Belakang : selama pandemi covid-19, beban kerja petugas kesehatan menjadi lebih
meningkat dari biasanya. Petugas Kesehatan yang terbebani dengan pekerjaannya dan juga terdapat ancaman dari infeksi virus sehingga menimbulkan stress kerja, Stres merupakan respons nonspesifik tubuh. Stres juga merupakan suatu peristiwa yang dianggap merugikan kesehatan fisik dan mental seseorang. Dalam kehidupan yang semakin modern dan semakin kompleks, insan akan
cenderung mengalami stres bila ia kurang bisa untuk menyesuaikan diri. Stres bisa terjadi pada setiap individu, tetapi sumber yang menyebabkan terjadinya stres di setiap individu pasti berbeda-beda. Mekanisme koping ialah cara untuk mengelola stres mental, yang dapat melibatkan upaya mengatasi stres dalam kenyataan Tujuan : mengetahui hubungan mekanisme koping dan tingkat stres tenaga kesehatan di Puskesmas Kecamatan Rajeg. Metode Penelitian : metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasi dengan cara observasi. Penelitian ini dilakukan secara
langsung dengan memberikan lembar kuesioner kepada 60 responden. Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukan bahwa responden dengan mekanisme koping baik memiliki tingkat stress ringan sejumlah 38 responden, stress sedang 10 responden, dan stres berat sebanyak 2 responden. Pada mekanisme koping tidak baik terdapat tingkat stres ringan sebanyak 1 responden, stress sedang sebanyak 0 responden dan stres berat sebanyak 9 responden. Hasil uji Spearman-rank menunjukan nilai p value sebesar 0.001. Kesimpulan: pada penelitian ini terdapat hubungan mekanisme koping dan tingkat stres tenaga kesehatan di puskesmas kecamatan rajeg 2022."
SKR00265 | SKR/FK 2022 18215198 | Tersedia - Tidak Dapat Dipinjam |
Tidak tersedia versi lain