Skripsi Hubungan Dukungan Suami Dengan Kejadian Baby Blues
Latar Belakang : Ibu postpartum yang mengalami gelisah, cemas, rasa takut, sulit tidur, bahkan merasa tidak berharga merupakan ciri dari ibu postpartum yang mengalami baby blues. Ibu yang mengalami baby blues sangat memerlukan perhatian lebih khususnya pada suami agar maksimal dalam merawat bayinya. Dukungan suami sangat dibutuhkan karena ibu postpartum akan merasa dihargai, diperhatikan, serta merasa punya partner untuk merawat bayinya sehingga meminimalisir terjadinya baby blues pada ibu postpartum. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan dukungan suami dengan kejadian baby blues di Puskesmas Rajeg dan Puskesmas Sukatani Tahun 2022. Metode : Metode yang digunakan peneliti adalah kuantitatif. Populasi sebanyak 133 Ibu Postpartum dengan menggunakan metode total sampling yaitu seluruh Ibu Postpartum di Puskesmas Rajeg sebanyak 74 responden dan Puskesmas Sukatani sebanyak 59 responden. Analisis data dilakukan menggunakan chi-square. Hasil : p-value pada hubungan dukungan suami dengan kejadian baby blues menggunakan chi-square sebesar 0,000 < 0,05 yang berarti ada hubungan. OR 153,0 dan kolerasi didapatkan p-value 0,787. Kesimpulan : Dukungan suami sangat diperlukan bagi ibu postpartum dalam merawat bayinya agar ibu postpartum maksimal dalam merawat bayinya sehingga meminimalisir terjadinya baby blues pada ibu postpartum.
SKR00308 | SKR/FK 2022 18215235 | Tersedia - Tidak Dapat Dipinjam |
Tidak tersedia versi lain