Skripsi Hubungan Antara Religiusitas Dengan Manajemen Stress Pada Mahasiswa Universitas Yatsi Madani Tangerang
"Religiusitas berasal dari bahasa latin religio yang artinya mengikat. Yang memiliki
makna bahwa agama adalah suatu yang memiliki peraturan yang terikat serta
memiliki kewajiban yang harus dipatuhi oleh pemeluk agama tersebut. Manajemen
stress bisa dianggap juga sebagai koping, Kozier, 2004 mendefinisikan koping ialah
aktifitas kognisi dalam bentuk evaluasi koknisi terhadap peristiwa serta reaksi, lalu
memutuskan umpan balik berdasarkan proses evaluasi tersebut. Tujuan penelitian
ini untuk mengetaui adanya Hubungan Antara Religiusitas Dengan Manajemen
Stress Pada Mahasiswa Universitas Yatsi Madani Tangerang. Penelitian ini
mengunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitaian ini yaitu
Mahasiswa tingkat 3 A, B, Dan C Keperawatan di Universitas Yatsi Madani Kota
Tangerang, berjumlah 144 Mahasiswa. Sampel diambil dengan mengunakan
Random Sampling dengan jumlah sampel 106 mahasiswa. Analisa data pada
penelitian ini mengunakan analisa bivariat. Hasil religiusitas menunjukan bahwa
dari 106 responden didapatkan hasil 74 responden (69.8 %) dengan religiusitas
tinggi, 34 responden (30.2%) dengan religiusitas sedang dan tidak ada responden
dengan religius rendah. Hasil manajemen stress menunjukan bahwa dari 106
responden didapatkan hasil 64 responden (60.4 %) dengan manajemen stress baik,
24 responden (22.6 %) dengan manajemen stress sedang dan 18 responden (17.0
%) dengan manajemen stress buruk. Hasil uji Chi-Squere diperoleh nilai P-Value =
0.01 (? 0.05) maka H1 diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan
antara religiusitas dengan manajemen stress pada mahasiswa Universitas Yatsi
Madani Kota Tangerang."
SKR00303 | SKR/FK 2022 18215021 | Tersedia - Tidak Dapat Dipinjam |
Tidak tersedia versi lain