Skripsi Hubungan Tingkat Stress Dengan Kualitas Tidur Warga Binaan Pemasyarakatan (Wbp) Di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Wanita Kelas Ii A Tangerang
Pendahuluan: Tekanan stress yang besar akan sangat mempengaruhi individu dalam berbagai kondisi dan menimbulkan gejala-gejala kesehatan antara lain sakit kepala, mudah marah, dapat melukai diri sendiri dan kesulitan untuk tidur. Untuk mampu merasakan manfaat dari tidur tidaklah sederhana, terdapat ketentuan yang perlu diperhatikan agar seorang bisa merasakan manfaat tidur, yaitu kualitas tidur itu sendiri. Tujuan : untuk mengetahui Hubungan Tingkat Stress Dengan Kualitas Tidur Warga Binaan Pemsyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Wanita Kelas II A Tangerang. Desain Penelitian: Penelitian ini didasarkan pada deskriptif kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling yang berjumlah 176 responden. Analisa Data: Adapun analisa data dalam penelitian ini menggunakan analisa univariat dan bivariat Hasil: kategori tingkat stres ringan sebanyak 101 orang (57,4%) dan kategori kualitas tidur baik sebanyak 107 orang (60,8). Terdapat hubungan yang signifikan antara hubungan tingkat stres dengan kualitas tidur dengan nilai p-value =0.0001 (>0,05). Kesimpulan: tingkat stres sangat mempengaruhi kualitas tidur, semakin ringan tingkat stres yang dialami seseorang maka semakin baik kualitas tidur seseorang.
SKR00329 | SKR/FK 2022 18215057 | Tersedia - Tidak Dapat Dipinjam |
Tidak tersedia versi lain