Skripsi Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Tingkat Perkembangan Anak Usia 3-4 Tahun Di Desa Laksana Kecamatan Pakuhaji Kabupaten Tangerang
Latar Belakang : Pemimpin masa depan suatu bangsa dengan sumber daya manusia terbaik mungkin seseorang yang berusia 3 sampai 4 tahun, atau bahkan lebih awal. Periode waktu ini sering disebut sebagai "periode kecemasan" karena usia. Begitulah sumber daya manusia, seperti kecerdasan dan pertumbuhan manusia diciptakan (Syifauzkia, 2021). Data WHO 2018 menunjukkan bahwa masalah pertumbuhan bukan hanya malnutrisi, tetapi juga gizi lebih. Anak-anak yang kekurangan gizi menyumbang 73% dari semua kasus, sedangkan anak-anak yang kelebihan berat badan merupakan 5,9% dari kasus dan anak-anak yang stunting (pendek) menyumbang 21,9%. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua terhadap perkembangan anak usia 3-4 tahun di desa Laksana kecamatan Pakuhaji. Metode Penelitian : Desain penelitian yang dipakai peneliti saat ini yaitu penelitian kuantitatif deskriptif analitik yang bertujuan untuk mengetahui Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Tingkat Perkembangan Anak Ausia 3-4 Tahun di Desa Laksana Kecamatan Pakuhaji Kabupaten Tangerang Tahun 2002. Adapun pada penelitian ini dilakukan secara cross sectional dimana pengukuran variabel independen dan variabel dependen dilakukan secara bersamaan. Hasil Penelitian : Berdasarkan temuan tabel 5.6, dapat ditunjukkan bahwa responden yang menerapkan pola asuh demokratis lebih cenderung memiliki anak yang tumbuh kembang normal: 43 responden (43,0%), sedangkan 14 responden (12,8%) memiliki perkembangan normal. 0 responden (1,2%) melaporkan perkembangan yang meragukan. Sementara 31 responden (31,0%) dari mereka yang melaporkan memiliki gaya pengasuhan otoriter melaporkan perkembangan anak mereka normal, 8,2% melaporkan perkembangan anak mencurigakan, dan 0,8% melaporkan perkembangan anak tidak normal. Nilai P yang diperoleh dari uji statistik Chi square dengan taraf signifikansi >0,05 sebesar 0,217 menolak Ho yang menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara pola asuh dengan perkembangan anak usia 3 sampai 4 tahun. Kesimpulan : Berdasarkan hasil survei yang melibatkan 57 responden (57,0%), dapat dikatakan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini mempraktikkan pola asuh demokratis. Kemudian, 43 responden (43,0%) responden memiliki tingkat perkembangan normal. Dengan p-value 0,217, data menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pola asuh orang tua dengan tingkat perkembangan anak usia 3 sampai 4 tahun di Desa Laksana Kecamatan Pakuhaji Kabupaten Tangerang.
SKR00373 | SKR/FK 2022 18215086 | Tersedia - Tidak Dapat Dipinjam |
Tidak tersedia versi lain