Skripsi Pengaruh Komunikasi Terapetik Pada Pasien Pasca Operasi Dalam Penerapan Pasien Safety (Resiko Jatuh) Terhadap Pelayanan Keperawatan Di Rs. Hermina Bitung
Komunikasi terapetik merupakan komunikasi yang memiliki tujuan yang spesifik yaitu untuk mencapai tujuan kesembuhan. Pelaksanaan komunikasi terapetik dilakukan pada semua pasien, salah satunya kepada pasien pasca operasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komunikasi terapetik pada pasien pasca operasi dalam pelaksanaan pasien safety (resiko jatuh) terhadap pelayanan keperawatan RS Hermina Bitung. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengandesain penelitian One group Pre-Post test Design. Tekhnik sampel dalam penelitian ini adalah simple random sampling dengan jumlah sampel 88 orang. Analisa data yang dilakukan adalah analisa univariat dan bivariat. Uji statistik yang digunakan adalah uji Wilcoxon. Dari hasil penelitian diperoleh nilai rata – rata komunikasi terapetik sebelum intervensi adalah 59,95 dan setelah intervensi adalah 66,24. Nilai rata – rata pelayanan keperawatan sebelum intervensi adalah 39,56 dan setelah intervensi adalah 43,86. Dari hasil uji Wilcoxon diperoleh nilai sginifikan 0,000, artinya terdapat pengaruh pengaruh komunikasi terapetik pada pasien pasca operasi dalam pelaksanaan pasien safety (resiko jatuh) terhadap pelayanan keperawatan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan terdapat pengaruh pengaruh komunikasi terapetik pada pasien pasca operasi dalam pelaksanaan pasien safety (resiko jatuh) terhadap pelayanan keperawatan.
SKR00313 | SKR/FK 2022 18215269 | Tersedia - Tidak Dapat Dipinjam |
Tidak tersedia versi lain