Skripsi Hubungan Pemberian Informed Consent Dengan Kejadian Pasien Pulang Paksa Di Ruang Igd Rsud Pakuhaji Tangerang
Latar Belakang: Peningkatan kasus pasien pulang paksa yang terjadi di RSUD Pakuhaji Tangerang mengalami peningkatan dimana pada tahun 2020 sebesar 6,2%, menjadi 6,5% pada tahun 2021. Pada hasil studi pendahuluan dari 10 orang di ruang IGD RSUD Pakuhaji Tangerang semua pasien diberikan informed consent namun yang terjadi 3 diantaranya pulang paksa dan 7 pasien rawat inap. Jika mengacu pada standar pelayanan minimal rumah sakit, angka ini tentu sudah di atas dari batas standar. Informed consent sebagai sarana dalam pemberian edukasi peningkatan pengetahuan pasien guna membantu mengatasi kekhawatiran pasien, membantu pasien mengambil keputusan terbaik untuk diri mereka sendiri apakah sudah berjalan dengan baik. Tujuan: untuk mengetahui hubungan pemberian informed consent dengan kejadian pasien pulang paksa di ruang IGD RSUD Pakuhaji Tangerang Tahun 2022. Desain penelitian: menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel diambil dengan menggunakan rumus Lameshow dengan jumlah sampel sebanyak 96 responden. Pengambilan sampel menggunakan tehnik accidental sampling. Penelitian ini menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji Chi Square. Hasil: berdasarkan analisis univariat didapat dari 96 pasien di ruang IGD RSUD Pakuhaji Tangerang, diketahui kejadian pulang paksa sebanyak 34 orang (35,4%), dan sebagian besar dengan pemberian informed consent yang baik sebanyak 58 orang (60,4%). Untuk analisis bivariat dengan uji chi square didapat adanya hubungan pemberian informed consent dengan kejadian pasien pulang paksa, terbukti dari hasil uji statistik P Value 0,000. Kesimpulan yang diperoleh adanya hubungan pemberian informed consent dengan kejadian pasien pulang paksa. Saran: diharapkan pihak RSUD Pakuhaji dapat mempertahankan dan meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan terkait dengan pemberian informed consent yang diberikan pada pasien di ruang IGD RSUD Pakuhaji Tangerang dan estimasi biaya juga alternatif pengobatan lainnya yang lebih terjangkau.
SKR00325 | SKR/FK 2022 18215175 | Tersedia - Tidak Dapat Dipinjam |
Tidak tersedia versi lain