Skripsi Hubungan Pola Asuh Orang Tua Di Saat Pandemi Covid-19 Terhadap Kemandirian Anak Kelompok Usia 5-6 Tahun Di Kota Tangerang.
Latar Belakang : Covid-19 ini membuat anak belajar dari rumah orang tua diharuskan melakukan pengasuhan kemandirian pada anaknya melalui pola asuh. Di masa pandemi ini, orang tua berperan besar dalam mendorong tumbuh kembang anak, yang menyiratkan bahwa sebagian besar aktivitas anak dilakukan di rumah bersama orang tua. Dampak yang signifikan dapat dirasakan anak-anak apabila di dalam keluarga menanamkan sifat kemandirian yang ditunjukan dari kebiasaan yang dilakukan orang tua tersebut. Di Indonesia, orang tua yang tidak berhasil mengasuh anaknya memiliki proporsi jumlah kasus stimulasi orang tua dalam hal keterampilan bersosialisasi serta kemandirian anak usia prasekolah sebesar 58,09%. Pada tahun 2010, profil masalah kesehatan tumbuh kembang anak menunjukkan 54,03% dari 3.634.505 anak memiliki kemampuan sosialisasi dan kemandirian yang baik, masih di bawah target sebesar 90% berdasarkan Depkes RI. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua di saat pandemi covid-19 terhadap kemandirian anak kelompok usia 5-6 tahun di Kota Tangerang. Metode : Penelitian ini kuantitatif dengan menggunakan teknik analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Instrument pengambilan data menggunakan kuisioner. Jumlah populasi pada penelitian ini sebanyak 100 orang dan jumlah sampel yang diambil sebanyak 80 orang. Lokasi penelitian dilakukan di RA. Pelangi Nusantara dan RA. Baiturrahman, waktu penelitian dari bulan Februari-Agustus. Hasil : Dari hasil analisa univariat pola asuh terbanyak adalah pola asuh demokratis sebanyak 69 orang (86,3%), dan kemandirian terbanyak ialah kategori mandiri sebanyak 70 orang (87,5%). Hasil analisa bivariat dengan uji Chi-Square didapatkan p-value 0,001 < 0,05 dan nilai OR 11,158 artinya responden dengan pola asuh demokratis mempunyai peluang 11 kali lebih mandiri dibandingkan dengan pola asuh otoriter dan permisif dan nilai pearson correlation 0,663 dikatakan berkorelasi atau berhubungan kuat. maka Ha diterima dan Ho ditolak. Kesimpulan : Diharapkan pelayanan kesehatan khususnya keperawatan komunitas memberikan pendidikan kesehatan tentang pola asuh yang baik bagi anak sehingga mampu membentuk kemandirian anak melalui kebiasaan atau pola asuh yang diterapkan orang tua.
Pendahuluan :Penderita rheumatoid arthritis banyak yang mengalami nyeri persedian yang diakibatkan meningkatnya rheumatoid arthritis/asam urat. Faktor yang mempengaruhi rheumatoid arthritis adalah usia, obesitas, jenis kelamin. Banyak yang mengalami hiperuresemia dengan terapi farmakologi seperti obat anti inflamasi nonsteroid yang dapat mempengaruhi fungsi tubuh. Tujun: penelitian untuk membuktikan pemberian kompres hangat rebusan air serai dapat mempengaruhi penurunan nyeri rheumatoid arthritis.Metode:Penelitian ini merupakan ekspremental dengan metode one grup pretest-posttest, populasi yaitu lansia menggunakan total sampling didapatkan 30 responden, variabel dependen yaitu penurunan nyeri rheumatoid arthritis, variabel independen yaitu kompres hangat rebusan air penelitian ini menggunakan lembar observasi, analisa data menggunakan uji paired t-test Hasil penelitian: data umum dari responden meliputi jenis kelamin hampir seluruhnya perempuan 27 responden, sebagian besar usia 60-70 tahun 17 responden, Dan untuk data khusus tingkat nyeri sebelum pemberian kompres hangat rebusan air serai, responden mengalami nyeri sedang terkontrol 18 responden, tingkat nyeri sesudah diberikan kompres hangat rebusan air serai mengalami penurunan menjadi nyeri ringan 12 responden. Nilai signifikan p= 0,000 yang artinya ?< 0,5 berarti H0 ditolak H1 diterima yaitu ada pengaruh kompres hangat rebusan air serai terhadap penurunan nyeri rheumatoid arthritis pada lansia.Kesimpulan : pemberian kompres hangat rebusan air serai dapat mengurangi nyeri rheumatoid arthritis. Saran : Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat pada lanjut usia untuk kedepannya menjadi pilihan alternatif untuk pengobatan Rheumatoid Arthritis. Dengan obat tradisional selain dengan menggunakan obat kimia
Kata kunci : Kompres Hangat, Rheumatoid Arthritis, Lansia, Serai.
"
SKR00455 | SKR/FK 2022 18215050 | Tersedia - Tidak Dapat Dipinjam |
Tidak tersedia versi lain