Skripsi Pengaruh Kejadian Flebitis Dengan Pelaksanaan Pemasangan Infus Sesuai Dengan Sop Di Ruang Perawatan Penyakit Dalam Tahun 2022
Flebitis merupakan inflamasi vena yang disebabkan oleh iritasi kimia maupun mekanik ditandai dengan kemerahan, nyeri, pembengkakan, panas, dan keras di daerah penusukan atau sepanjang vena. Berdasarkan studi pendahuluan dari data tim surveilans Pengendalian Infeksi Nosokomial RSUD Pakuhaji Kabupaten Tangerang dapat diketahui bahwa insidenrateflebitis pada bulan Desember 2021 adalah 3,7 permil. Kejadian flebitis pada bulan Januari sampai dengan Desember 2021 sebanyak 176 kasus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Kejadian Flebitis Dengan Pelaksanaan Pemasangan Infus Sesuai Dengan SOP Di Ruang Penyakit Dalam Tahun 2022. Desain penelitian Desain penelitian ini adalah Pre experimental dengan rancangan One Group Pretest-Posttest Design. Hasil Penelitian: didapatkan hasil Uji Wilcoxon Sign Test diketahui bahwa nilai Z pada variabel Kejadian Flebitis dan Pemasangan Infus adalah -0,3,78b dengan p value Asymp. Sig. (2-tailde) sebesar 0,705 (>0,05) maka dapat disimpulkan bahwa ?Ha/HI ditolak? artinya tidak ada perbedaan antara pelaksanaan pemasangan infus dengan kejadian flebitis. Kesimpulan: tidak terdapat pengaruh antara pelaksanaan pemasangan infus sesuai SOP dengan kejadian flebitis di Ruang Perawatan Penyakit Dalam. Saran dari peneliti diharapkan dapat memberikan informasi tentang kejadian flebitis dan mengetahui pentingnya pelaksanaan pemasangan infus yang baik sesuai dengan SOP sehingga dapat menurunkan kejadian flebitis. Sehingga kejadian flebitis bisa dicegah untuk peningkatan pelayanan kepada pasien.
SKR00466 | SKR/FK 2022 18215107 | Tersedia - Tidak Dapat Dipinjam |
Tidak tersedia versi lain