Skripsi Pengaruh Pemberian Rebusan Batang Bajakah (Spatholobus Littoralis Hask) Terhadap Penampilan Reproduksi Mencit (Mus Musculus) Dengan Paparan Asap Rokok
Latar Belakang: Terapi komplementer merupakan ilmu dan pengalaman yang diperoleh dari generasi pendahulu atau nenek moyang, telah ada dan telah dirasakan manfaatnya dari dulu hingga sekarang. Sebenarnya pemanfaatan dan penggunaan berbagai tekhnik dan terapi komplementer merupakan fenomena yang terjadi sebelum kedokteran moderan muncul. Oleh karena itu WHO juga mengakui keberadaan tekhnik pengobatan tradisional. Reproduksi merupakan bagian terpenting dalam siklus hidup, untuk memiliki keturunan morfometri memberi sebuah deskripsi elemen kuantitatif. Akhir-akhir ini banyak kasus yang muncul terkait gangguan infertilitas. Paparan asap rokok dapat mengakibatkan kerusakan organ reproduksi, seperti serviks, indung telur, tuba fallopi. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian rebusan batang bajakah (Spatholobus Littoralis Hassk) Terhadap penampilan reproduksi mencit (Mus Musculus) dengan batang bajakah. Metode Penelitian: Metode penelitian ini yaitu metode eksperimen total menggunakan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL). Hasil Penelitian: bahwa pemberian rebusan batang bajakah (Spatholobus Litorallis Hask) setelah mencit (Mus Musculus) dipaparkan asap rokok tidak berpengaruh terhadap korpus luteum, jumlah fetus, dan bobot fetus di bandingkan dengan kelompok kontrol. Sehingga tidak dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney. Kesimpulan: Dari hasil penelitian tidak berpengaruh terhadap korpus luteum, jumlah fetus dan bobot fetus pada mencit setelah di berikan paparan asap rokok dan pemberian rebusan batang bajakah (Spatholobus Littoralis Hassk) terhadap penampilan reproduksi mencit (Mus Musculus)
SKR00514 | SKR/FK 2021 17214111 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain