Skripsi Pengaruh Air Rebusan Jahe Merah (Zingiber Officinale Var. Rubrum) Terhadap Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Melitus Di Desa Mekarjaya
Latar belakang Perubahan gaya hidup masyarakat menyebabkan meningkatnya penyakit diabetes mellitus di beberapa daerah, termasuk Desa Mekarjaya Kecamatan Sepatan dengan data survey bahwa 78 orang teridentifikasi menderita diabetes mellitus. Hal ini dipengaruhi oleh kadar gula darah tinggi, obesitas dan riwayat keturunan. Sehingga perlu dilakukannya penanganan untuk mengontrol dan mencegah terjadinya komplikasi jangka panjang dengan pengobatan nonfarmakologi salah satunya adalah air rebusan jahe merah. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh air rebusan jahe merah (Zingiber officinale var.rubrum) terhadap kadar gula darah pasien diabetes mellitus Desa Mekarjaya. Desain penelitian menggunakan metode kuantitatif Quasi Experiment dengan rancangan pretest-intervensi-posttest. Populasi sebanyak 78 orang dan sampel 60 orang dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi serta uji analisis yang digunakan adalah uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov, Wilcoxon Signed Rank Test dan uji statistik Mann Whitney. Hasil penelitian didapatkan kadar gula darah sebelum pemberian air rebusan jahe merah 261,40 mg/dl, sedangkan sesudah 208,97 mg/dl. Hasil uji analisa Wilcoxon Signed Rank Test dan Mann-Whitney diperoleh nilai signifikan p < ? = 0,05 artinya ada pengaruh air rebusan jahe merah terhadap penurunan kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus di Desa Mekarjaya. Kesimpulan ada pengaruh kadar gula darah sebelum dan sesudah pemberian jahe merah pada pasien diabetes mellitus.
SKR00515 | SKR/FK 2021 17214057 | Tersedia - Tidak Dapat Dipinjam |
Tidak tersedia versi lain