Skripsi Pengaruh Tingkat Pengetahuan Terhadap Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Tuberkulosis Di Puskesmas Jayanti
Latar belakang Tuberkulosis (TB) sampai saat ini masih menjadi masalah Kesehatan tebesar di dunia salah satunya di negara-negara berkembang termasuk Indonesia. Berdasarkan latar belakang masalah yang di dapat adalah kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap penyakit tuberculosis, dikarenakan penyakit ini rentan menular melalui droplet udara, adapun terdapat kurangnya kepatuhan minum obat bagi penderita tuberculosis yang di anjurkan mengkonsumsi obat anti tuberculosis selama 6 bulan tanpa putus. Adapun data penyakit Tuberculosis yang terjadi di Puskesmas Jayanti dengan jumlah penduduk 85512 dan estimasi kasus Tuberculosis tahun 2020 dengan jumlah 216 orang, jumlah keseluruhan pasien yang di obati 120 orang,dengan angka kesembuhan yang belum tercapai dari hasil data yang di dapat adanya pasien tuberculosis yang tidak patuh minum obat terdapat 11 orang dikarenakan pasien tersebut tidak mematuhi pengobatan karna faktor individu yang merasa bahwa pasien tersebut sudah cukup sembuh dan terdapatnya kurang pengetahuan terhadap pengobatan tuberculosis. Metode Penelitian dalam penelitian ini mengunakan pendekatan cross sectional. Populasi adalah pasien tuberculosis yang berada di Puskesmas Jayanti dengan jumlah 216 dan didapatkan sampel sebanyak 140 responden. Teknik pengambilan sample pada penelitian ini dengan menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian Ada Pengaruh Pengetahuan Terhadap kepatuhan minum obat pada pasien tuberculosis , dengan hasil uji chisquare ? value sebesar 0,000 < 0,05 maka disimpulkan bahwa Ada Pengaruh Pengetahuan Terhadap kepatuhan minum obat pada pasien tuberkulosis.
SKR00549 | SKR/FK 2021 17214119 | Tersedia - Tidak Dapat Dipinjam |
Tidak tersedia versi lain