Skripsi Hubungan Efikasi Diri (Self Efficacy) Terhadap Burnout Pada Perawat Rsud Kabupaten Tangerang
Pendahuluan: Perawat di haruskan guna mempunyai disposisi perilaku tertentu supaya bisa menyelesaikannya. Suatu disposisi perilaku itu yakni efikasi diri (self efficacy). Self efficacy di artikan selaku sebuah keyakinan mengenai kemampuan agar bisa mengerjakan kewajibannya dengan berhasil. Self efficacy berlandaskan pada keyakinan seseorang tentang kepandaiannya mobilisasi motivasi, sumber daya kognitif serta tindakan yang di butuhkan supaya berhasil menjalankan tugas pada suatu konteks. Burnout adalah sindrom kelelahan,baiksecara fisik ataupun mental yang tergolong didalamnya berkembang konsep diri yang negatif, minimnya konsentrasi dan perilaku kerja negatif. Tujuan: tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis hubungan efikasi diri terhadap burnout pada perawat. Jenis Penelitian: yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan penelitian deskriptif kolerasi dengan pendekatan crosssectional. Sampel Penelitian: adalah perawat RSU Kabupaten Tangerang sebanyak 113 perawat. Teknik Sampel: pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan total Sampling jumlah responden 113 orang dengan hubungan efikasi diri terhadap burnout pada perawat. Pengumpulan data menggunakan kuesioner Efikasidiri dan Burnout. Analisa data: adapun analisa data pada penelitian ini menggunakan analisa univariat dan bivariat. Hasil: Hasil analisa Uji Chi- Square yang telah dilakukan, diketahui hasil bahwa nilai signifikan p value = 0.00 atau ? 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara Efikasi Diri (Self Efficacy) dengan Burnout pada perawat RSU Kabupaten Tangerang. Saran : Berdasarkan hasil penelitian disarankan perawat agar terus menerapkan efikasi diri (Self Efficacy) terhadap Burnout pada perawat diRSU Kabupaten Tangeran
SKR00558 | SKR/FK 2021 17214136 | Tersedia - Tidak Dapat Dipinjam |
Tidak tersedia versi lain