Skripsi Pengaruh Senam Lansia Terhadap Tingkat Nyeri Lutut Pada Lansia Di Rw 02 Desa Kayu Bongkok Kec. Sepatan Kab. Tangerang
anjut usia rentan mengalami perubahan kondisi fisik seperti menurunnya kemampuan pada sistem muskuloskeletal. Penurunan tersebut ditandai dengan adanya nyeri pada daerah persendian. Nyeri lutut merupakan masalah penyakit regeneratif yang sering terjadi pada lansia, tindakan mengurangi nyeri lutut lansia dapat berupa terapi non farmakologis seperti senam lansia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh senam lansia terhadap tingkat nyeri lutut pada lansia di RW 02 Desa Kayu Bongkok Kec. Sepatan Kab. Tangerang. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, desain penelitian ini menggunakan metode Pra-Experimental dengan rancangan One Group Pre-Test Post-Test Design. Jumlah sampel dalam penelitian sebanyak 30 orang lansia dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan berupa skala nyeri Numerical Rating Scale dan lembar observasi senam. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji wilcoxon signed ranks test dan uji paired t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden sesudah dilakukan senam lansia mayoritas tingkat nyeri berada pada nyeri ringan, berjumlah 17 responden (56.7 %). Berdasarkan hasil test statistik dengan menggunakan uji wilcoxon signed ranks test, diketahui nilai Z pada variabel Pre Post tingkat nyeri lutut adalah -4.774 dengan p value Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar .000 < 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa ?Ha/ H1 diterima? artinya ada perbedaan antara hasil tingkat nyeri lutut sebelum dan sesudah dilakukan senam lansia. Berdasarkan hasil test statistik, diketahui bahwa 30 responden dalam penelitian ini mengalami penurunan tingkat nyeri lutut setelah dilakukan intervensi senam lansia. Hasil dari uji paired t-test nilai p value atau sig 0.000 yang artinya (p
SKR00614 | SKR/FK 2021 17214058 | Tersedia - Tidak Dapat Dipinjam |
Tidak tersedia versi lain