Skripsi Pengaruh Mirror Therapy Terhadap Kekuatan Otot Pada Pasien Stroke Non Hemoragik Dengan Hemiparesis Di Ruang Dewasa Rsu Kab. Tangerang
Stroke tetap menjadi penyebab kematian nomor dua secara global, dengan tingkat
mortalitas, morbiditas, kekambuhan dan kecacatan yang tinggi, yang berdampak
serius terhadap kesehatan fisik dan psikologis pasien serta mengakibatkan beban
ekonomi yang berat bagi keluarga dan masyarakat mereka. World Stroke
Organization (2019) menunjukkan bahwa setiap tahunnya terdapat 12 juta kasus
baru stroke. Secara global, satu dari empat orang diatas usia 25 tahun akan
mengalami stroke dan sekitar 5,5 juta kematian terjadi akibat penyakit stroke.
Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh mirror therapy terhadap kekuatan
otot pada psien stroke non hemoragik di RSU Kab.Tangerang. Jenis penelitian yang
digunakan adalah quasi experiment. Sampel yang digunakan yaitu purposive
sampling. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 20 orang. Instrumen yang
digunakan yaitu kuesioner dan lembar observasi. Analisa data yang digunakan
menggunakan uji Wilcoxon. Hasil analisis pada kekuatan otot sebelum dan sesudah
diberikan intervensi dengan menggunankan uji Willcoxon diperoleh Pvalue 0,000
(0,05), maka dapat disimpulkan ada pengaruh mirror therapy terhadap kekuatan
otot pada pasien stroke non hemoragik dengan hemiparesis di Ruang dewasa RSU
Kab.Tangerang. Saran bagi peneliti selanjutnya yaitu melakukan penelitian dengan
variable independen lain yang dapat mempengaruhi kekuatan otot seperti dukungan
keluarga, motivasi, atau pemberian intervensi non farmakologi yang lain."
SKR00670 | SKR/FK 2024 22020204 | Tersedia - Tidak Dapat Dipinjam |
Tidak tersedia versi lain