Text
Skripsi Hubungan Pola Tidur Dengan Tingkat Konsentrasi Belajar Pada Siswa Smait Latansa Cendikia Pasar Kemis Kab.Tangerang
Latar belakang : Pola tidur adalah cara unik di mana manusia mengistirahatkan
tubuhnya pada waktu tertentu untuk memulihkan dan memperbaiki sistem tubuh.
Konsentrasi belajar adalah keterampilan yang berasal dari tingkah laku siswa dan
mencakup penguasaan, penggunaan, dan penilaian sikap dan nilai dasar, pengetahuan,
dan kecakapan. Salah satu perubahan pola tidur biasanya terjadi karena adanya
tuntutan aktivitas sehari-hari. Pola tidur mempengaruhi konsentrasi belajar siswa
karena apabila pola tidur buruk, siswa akan mengantuk sehingga mempengaruhi
konsentrasi belajar saat di kelas. Tujuan : penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
hubungan pola tidur dengan tingkat konsentrasi belajar pada siswa SMAIT Latansa
Cendikia Pasar Kemis Kab.Tangerang tahun 2024. Metode : penelitian ini
menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Teknik
pengambilan sampel penelitian ini menggunakan teknik probability sampling dengan
cara simple random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa-siswi SMAIT
Latansa Cendikia Pasar Kemis Kab.Tangerang yang berjumlah 127 orang responden.
Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji chi-square. Hasil : hasil dari
distribusi frekuensi sebagian besar memiliki pola tidur baik sebanyak 120 responden
(94,5%) dan sebagian kecil memiliki pola tidur tidak baik sebanyak 7 responden
(5,5%), sedangkan untuk konsentrasi belajar sebagian besar memiliki konsentrasi
belajar baik sebanyak 84 responden (66,1%), dan sebagian kecil memiliki konsentrasi
belajar tidak baik sebanyak 43 responden (33,9%). hasil dari pengolahan data
responden menggunkan chi-square menunjukkan Terdapat hubungan yang signifikan
antara pola tidur dengan tingkat konsentrasi belajar dengan p-value 0,006. Hasil
analisis diperoleh pula nilai OR = 13,459, artinya :“ siswa dengan pola tidur yang baik
mempunyai peluang untuk memiliki konsentrasi belajar 13,45 kali lebih besar
dibandingkan dengan siswa yang memiliki pola tidur tidak baik.
Kesimpulan : hal ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara pola tidur
dengan tingkat konsentrasi belajar siswa, jika siswa mempunyai pola tidur yang tidak
baik akan menyebabkan siswa mengantuk saat disekolah dan menyebabkan hilangnya
konsentrasi belajar siswa dalam proses belajar.
SKR00707 | SKR/FK 2024 20217006 | Tersedia - Tidak Dapat Dipinjam |
Tidak tersedia versi lain