Text
Skripsi Hubungan Anemia Dan Preeklampsia Pada Ibu Hamil Dengan Kejadian Bayi Berat Badan Lahir Rendah (Bblr) Di Rsud Kabupaten Tangerang
Pendahuluan : Bayi dengan berat badan kurang dari 2500 gram berhubungan erat dengan penyakit
degeneratif di usia dewasa, BBLR lebih rentan terhadap kejadian kegemukan dan berisiko menderita
NCD (Non Communicable Diseases) di usia dewasa, oleh karena itu untuk meningkatkan kualitas
kesehatan seseorang harus dimulai sedini mungkin sejak janin dalam kandungan. Tujuan : untuk
mengkaji hubungan antara anemia dan preeklampsia pada ibu hamil dengan kejadian bayi berat
badan lahir rendah (BBLR) di RSUD Kabupaten Tangerang. Desain Penelitian : penelitian ini
menggunakan desain kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah survei observasional
analitik dengan pendekatan cross-sectional. Data diambil dari rekam medis ibu hamil yang
melahirkan di RSUD Kabupaten Tangerang pada periode Januari hingga Juni 2024. Teknik
pengambilan sampel pada penelitian ini, peneliti menggunakan total sampling yang berjumlah 52
responden. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji statistik spearman rank untuk menguji
hubungan antara variabel independen (anemia dan preeklampsia) dan variabel dependen (BBLR).
Hasil : mayoritas responden mengalami anemia ringan (55,8%) dan mengalami preeklampsia ringan
(55,8%). Terdapat hubungan yang signifikan antara anemia dan kejadian BBLR (p
SKR00712 | SKR/FK 2024 20217149 | Tersedia - Tidak Dapat Dipinjam |
Tidak tersedia versi lain