Text
Skripsi Hubungan Antara Motivasi Dan Beban Kerja Perawat Dengan Kepatuhan Hand Hygiene Sebelum Kontak Dengan Pasien
Latar Belakang: Perawat sering kali terkontaminasi selama melakukan aktivitas
medis yang melibatkan kontak langsung dengan pasien. Oleh karena itu, hand hygiene
merupakan langkah penting yang harus dilakukan perawat untuk mencegah infeksi
nosokomial. Motivasi yang tinggi dapat memberikan dorongan bagi perawat untuk
selalu mematuhi pedoman ""Five Moments for Hand hygiene"" yang ditetapkan oleh
WHO. Namun, beban kerja yang berat dapat menyebabkan perawat mengabaikan
kepatuhan hand hygiene, karena mereka sering mengalami stres dan kelelahan akibat
jumlah pasien yang tidak seimbang. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui hubungan antara motivasi dan beban kerja perawat dengan kepatuhan hand
hygiene sebelum kontak dengan pasien di RSUD Pakuhaji. Metodologi: Penelitian ini
menggunakan metode kuantitatif dengan analitik korelasi. Penelitian ini dilakukan di
ruangan rawat inap, Sampel penelitian berjumlah 49 perawat dengan menggunakan
teknik total sampling. Instrumen penelitian ini berupa kuesioner. Adapun analisa data
melalui analisa Univariat dan analisa Bivariat dengan menggunakan uji Chi-square.
Hasil: pada penelitian ini yaitu terdapat hubungan motivasi dengan kepatuhan hand
hygiene didapatkan nilai P-value 0,002 < 0,005. Dan terdapat hubungan beban kerja
dengan kepatuhan hand hygiene didapatkan nilai p-value 0,002 < 0,005, diperoleh nilai
OR (Odds Ratio) sebesar 0,080, artinya bahwa beban kerja tinggi mempunyai resiko
0,080 kali untuk tidak patuh dalam melakukan hand hygiene. Kesimpulan: Terdapat
hubungan antara motivasi dan beban kerja perawat dengan kepatuhan hand hygiene
sebelum kontak dengan pasien.
SKR00727 | SKR/FK 2024 20217071 | Tersedia - Tidak Dapat Dipinjam |
Tidak tersedia versi lain