Text
Skripsi Pengaruh Pemberian Makanan Tambahan ( Pmt-Kl) Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita
Latar Belakang : Stunting Menurut World Health Organization (WHO) adalah gangguan
tumbuh kembang anak yang disebabkan oleh kekurangan asupan gizi terserang infeksi,
maupun stimulasi yang memadai. Stunting artinya anak balita menggunakan nilai Z-Scorenya
kurang dari-2 SD (studend) serta kurang dari –3 SD (severly studend). Tujuan : untuk
mengetahui pengaruh pemberian makanan tambahan (PMT-KL) terhadap kejadian stunting
pada balita. Desain Penelitian : eksperimen semu (quasi experiment) yang dirancang dengan
One Group Pre-test Post-test. Teknik Sampel : Menggunakan Sampel Jenuh dimana peneliti
menentukan sampel dengan menentukan ciri-ciri tertentu yang sesuai dengan tujuan
penelitian. Jumlah Sampel : 32 balita stunting di posyandu lily 2 dan 3. Analisa data : Uji
Normalitas, Analisa Univariat , Analisa Bivariat ( Uji Homegenitas, Uji Wilcoxon) Hasil :
analisis dengan menggunkana Uji Wilcoxon didapatkan hasil P-Value 0.000 (< 0.005) yang
artinya terdapat Pengaruh yang signifikan antara Pengaruh pemberian makanan tambahan
(PMT-KL) terhadap kejadian stunting pada balita. Kesimpulan : Berdasarkan hasil Uji
Wilcoxon bahwa ada pengaruh pemberian makanan tamabahan (PMT-KL) terhadap Kejadian
Stunting Pada Balita dengan hasil Asymp.sig. (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05.
SKR00751 | SKR/FK 2024 20217012 | Tersedia - Tidak Dapat Dipinjam |
Tidak tersedia versi lain