Text
Skripsi Hubungan Self Efficacy Dengan Kualitas Hidup Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisa Di Rs Melati Tangerang
Latar Belakang : Penyakit gagal ginjal kronik merupakan kerusakan struktural atau fungsional
ginjal dan penurunan laju filtrasi glomerulus kurang dari 60mL/menit/1,73m2 yang berlangsung
lebih dari tiga bulan. Hemodialisa menjadi salah satu terapi alternatif pengganti ginjal pada pasien
gagal ginjal kronik yang sudah mencapai pada fase akhir atau stadium 5, Pasien dengan gagal ginjal
kronik menjalani hemodialisa selama 1-15 jam setiap minggunya atau paling sedikit 3-4 jam per
terapi, pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa mengalami berbagai masalah
psikologis seperti khawatir akan kondisi sakitnya serta efek dan masalah yang di temukan selama
hemodialisa ini dapat mempengaruhi kualitas hidupnya. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan self
efficacy dengan kualitas hidup pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di RS
Melati Tangerang. Metode : Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan
rancangan deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 80
responden dengan teknik pengambilan sampel teknik total sampling, Kuesioner yang digunakan
adalah World Health Organization of Life-BREF (WHOQOL-BREF) dan General Self Efficacy
Scale (GSES). Teknik Analisa data yang digunakan berupa uji korelasi spearman rank. Hasil : Hasil
penelitian Analisis Uji spearman rank di dapatkan nilai Correlation Coefficient dengan nilai 0,772
yang berarti terdapat hubungan yang sangat kuat antar variabel. Nilai Signifikan menunjukan p-
value 0,000 (p < 0,05), maka H0 di tolak yang berarti antar variabel terdapat hubungan yang
signifikan. Kesimpulan : Ada hubungan self efficacy dengan kualitas hidup pada pasien gagal ginjal
kronik yang menjalani hemodialisa di RS Melati Tangerang.
SKR00759 | SKR/FK 2024 20217059 | Tersedia - Tidak Dapat Dipinjam |
Tidak tersedia versi lain