Text
Skripsi Hubungan Perilaku Personal Hygiene Dengan Kejadian Keputihan Pada Remaja Putri Kelas Viii Smpn 1 Mauk
Latar Belakang: Keputihan (flour albus, leucorrhea, white discharge) adalah
keluarnya secret atau cairan berlebihan dari saluran reproduksi perempuan (vagina).
Keputihan dapat berupa fisiologis atau patologis, tergantung dari variasi, warna,
bau, dan konstitensi. Penyebab keputihan pada remaja umumnya adalah
pengetahuan dan perilaku personal hygiene yang kurang baik, diantaranya
kebiasaan setelah buang air kecil yang kurang baik, rendahnya kesadaran untuk
mencuci tangan, penggunaan sabun vagina, penggunaan celana dalam yang ketat
dan frekuensi penggantian pembalut saat menstruasi yang merupakan faktor
pencetus kejadian keputihan pada remaja. Tujuan Penelitian: Mengetahui
hubungan personal hygiene dengan kejadian keputihan pada remaja putri kelas VIII
SMPN 1 Mauk. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif
dengan desain deskriptif analitik menggunakan rancangan cross sectional.
Menggunakan teknik random sampling dengan sampel berjumlah 149 responden
dengan menggunakan analisis uji chi-square. Hasil Penelitian: Hasil penelitian
menunjukan bahwa 71 reponden (47.7%) memiliki perilaku personal hygiene
kurang dan 84 responden (56.4%) mengalami keputihan kurang. Hasil uji chi-
square hubungan perilaku personal hygiene dengan kejadian keputihan pada remaja
putri kelas VIII SMPN 1 Mauk didapatkan nilai p-value 0.000 < 0.05. Kesimpulan:
terdapat hubungan antara perilaku personal hygiene dengan kejadian keputihan
pada remaja putri kelas VIII SMPN 1 Mauk.
SKR00761 | SKR/FK 2024 20217114 | Tersedia - Tidak Dapat Dipinjam |
Tidak tersedia versi lain