Text
Skripsi Hubungan Karakteristik Individu Dan Beban Kerja Dengan Stres Kerja Pada Guru Sd Di Gugus 04 Kecamatan Karawaci Tangerang
Latar Belakang: Agregat pekerja merupakan kelompok yang beresiko tinggi mengalami berbagai
gangguan kesehatan yang disebabkan oleh proses kerja, lingkungan kerja, dan perilaku pekerja
sehingga berpotensi mengalami penyakit akibat kerja. Hazard psikososial merupakan kemungkinan
bahaya yang seringkali diabaikan, padahal bahaya psikologis juga merupakan unsur penting yang
perlu diamati dalam konteks kesehatan mental pekerja. Stres kerja merupakan gangguan yang terjadi
secara fisik dan emosional sebagai akibat ketidaksesuaian antara kapasitas, sumber daya atau
kebutuhan pekerja yang berasal dari lingkungan pekerjaan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk
mencari hubungan antara karakteristik individu dan beban kerja dengan stres kerja pada guru SD di
Gugus 04 Kecamatan Karawaci Tangerang. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan
metode kuantitatif korelasional dengan desain cross-sectional. Teknik pengambilan sampel yang
digunakan yaitu total sampling, sehingga jumlah sampel sebanyak 113 orang guru yang merupakan
jumlah keseluruhan guru SD di Gugus 04 Kecamatan Karawaci Tangerang. Pengumpulan data
dilakukan dengan menggunakan kuesioner Beban Kerja dan DASS (Depression, Anxiety, Stress
Scale). Hasil dan Kesimpulan: Hasil analisis menunjukan bahwa terdapat terdapat 78 guru (68,1%)
tidak mengalami stres, 33 guru (29,2%) mengalami stres tingkat ringan, 2 guru (1,8%) mengalami
stres tingkat sedang, dan 1 guru (0,9 %) mengalami stres tingkat berat. Menurut hasil uji statistik
chi-square, faktor yang memicu stres tersebut adalah beban kerja (0,000 < 0,05). Sedangkan faktor
lainnya seperti usia, jenis kelamin, dan masa kerja, tidak berhubungan secara signifikan terhadap
tingkat stres kerja pada guru SD di Gugus 04 Kecamatan Karawaci Tangerang.
SKR00780 | SKR/FK 2024 20217125 | Tersedia - Tidak Dapat Dipinjam |
Tidak tersedia versi lain