Text
Skripsi Hubungan Bullying Dengan Kemampuan Interaksi Sosial Pada Remaja Di Mts Nurul Iman Kelas 8 Kabupaten Tangerang
Latar Belakang: Interaksi sosial merupakan hubungan sosial yang dinamis dan
menyangkut hubungan antar orang perorangan, antara kelompok kelompok
manusia atau orang perorangan dengan kelompok manusia. Adanya interaksi sosial
yang baik antara teman sebaya dan guru dapat menimalisir terjadinya bullying di
sekolah, karena interaksi sosial dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas tingkah
laku pada individu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan
Bullying Dengan Kemampuan Interaksi Sosial pada Remaja di Mts Nurul Iman
kelas 8 Kabupaten Tangerang. Metode penelitian: ini menggunakan metode
kuantitatif dengan pendekatan Cross sectional study. Penelitian ini telah dilakukan
di Mts Nurul Iman Kabupaten Tangerang pada tanggal 15 juni 2024. Pengambilan
sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan sampel sebanyak 121
responden pengumpulan data menggunakan kuesioner bullying dan interaksi sosial.
Hasil penelitian: Penelitian ini diperoleh dengan menggunakan uji Spearman’s
Rho didapatkan hubungan yang signifikan antara bullying dengan interaksi sosial
dengan nilai p-value 0,000 < 0,05, pada nilai korelasi koefisien sebesar 0,426. Siswa
dengan perilaku bullying sedang sebanyak 62 siswa (51,2%) dan siswa dengan
kemampuan interaksi sosial cukup sebanyak 72 siswa (59,5%). Kesimpulan:
Hubungan Bullying Dengan Kemampuan Interaksi Sosial Pada Remaja di MTS
Nurul Iman Kabupaten tangerang mempunyai keeratan hubungan dua variabel yaitu
sedang dengan arah hubungan positif yaitu searah artinya semakin tinggi nilai
bullying maka interaksi sosial semakin kurang atau jika variabel bullying tinggi
maka interaksi sosial juga akan kurang.
SKR00769 | SKR/FK 2024 20217108 | Tersedia - Tidak Dapat Dipinjam |
Tidak tersedia versi lain