Text
KIA Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Pasien Hipertensi Dengan Pemberian Intervensi Terapi Rendam Kaki Air Hangat Dengan Campuran Garam Terhadap Penurunan Tekanan Darah Di Graha Lansia Marfati Tangerang
Latar Belakang : Lansia merupakan kelompok umur pada manusia yang telah memasuki tahapan akhir dari fase kehidupannya. Kelompok yang dikategorikan Lansia ini akan terjadi suatu proses yang disebut Aging Process atau proses penuaan. Hipertensi adalah keadaan seseorang mengalami peningkatan tekanan darah di atas normal yang mengakibatkan peningkatan angka kesakitan (morbiditas) dan angka kematian atau mortalitas. Menurut data dari Kementrian Kesehatan Indonesia (Kemenkes) angka prevalensi hipertensi di indonesi mencapai 34,11% dari populasi. Berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan yang dilakukan kepada 10 orang lansia didapatkan hasil sebanyak 3 lansia menderita hipertensi. Salah satu cara mengatasinya bisa dengan Terapi Rendam Kaki Air Hangat Dengat Campuran Garam. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui apakaha ada pengaruh terapi rendam kaki air hangat dengan campuran garam tehadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi. Metode Penelitian : Studi kasus (case study) pada seorang lansia dengan Hipertensi. Analisa data menggunakan analisis deskriptif. Terapi rendam kaki air hangat dengan campuran garam ini dilakukan selama 3x dalam seminggu dengan durasi 15-20 menit, serta air bersuhu 33-370C. Hasil Penelitian : Hasil penerapan menunjukkan terdapat penurunan tekanan darah setelah pemberian terapi rendam kaki air hangat dengan campuran garam selama 3x dalam seminggu. Pada pertemuan pertama tekanan darah dari 148/95 mmHg menjadi 145/92 mmHg, pada pertemuan kedua tekanan darah dari 142/90 mmHg menjadi 139/92 mmHg, dan pada pertemuan ketiga tekanan darah dari 138/83 menjadi 135/80 mmHg. Maka dapat disimpulkan Terapi Rendam Kaki Air Hangat berpengaruh terhadap penurunan tekanan darah pada penderita Hipertensi.
KIA00457 | KIA/FK 2024 23030234 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain