Text
KIA Asuhan Keperawatan Pada Pasien Benign Of Prostatic Hyperplasia (Bph) Dengan Terapi Slow Deep Breathing Dan Aromaterapi Lavender Terhadap Nyeri Post Operasi Transurethral Of The Prostate (Turp) Di Ruang Bima Rsup Dr Sitanala Tangerang
Latar Belakang : World Health Organization (2019) menyebutkan bahwa diperkirakan sekitar 70 juta kasus degeneratif, salah satunyaialah penyakit BPH. Kejadian kasus BPH di Indonesia masuk dalam urutan kedua setelah batu saluran kemih dan hampir 50% pria berusia diatas 50 tahun menderita penyakit ini, sehingga diperkirakan sekitar2,5 juta pria Indonesia menderita BPH. Tindakan pembedahan yang dapat dilakukan pada pasien BPH adalah tindakan pembedahan Transsurethral Resection Of The Prostate (TURP). Prosedur tersebut menimbulkan luka bedah yang berakibat menimbulkan nyeri. Nyeri dapat diatasi salah satunya dengan terapi non farmakologi yaitu dengan menggunakan terapi slow deep breathing dan aromaterapi lavender. Metode : Metode penelitian ini dengan cara studi kasus pada klien Tn. M di ruang bima RSUP DR Sitanala Tangerang. Hasil : Didapatkan hasil setelah dilakukan terapi slow deep breathing dan aromaterapi lavender nyeri yang dialami klien dapat berkurang. Kesimpulan : Terdapat pengaruh terapi slow deep breathing dan aromaterapi lavender pada klien BPH dengan masalah nyeri akut. Saran : penelitian selanjutnya untuk mencari terapi nonfarmakologis lainnya pada klien dengan BPH dengan masalah nyeri akut.
KIA00601 | KIA/FK 2024 23030101 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain