Text
KIA Optimalisasi Asuhan Keperawatan Pasien Bronkopneumia Dengan Gangguan Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif Melalui Fisioterapi Dada Di Rpu 2 Rumah Sakit An-Nisa Tangerang; Studi Kasus
Latar Belakang : Bronkopneumonia merupakan penyakit yang mengakibatkan
batuk, sesak napas. Penanganan bronkopneumonia dengan bersihan jalan napas
tidak efektif yaitu fisioterapi dada. Intervensi ini secara literature sesuai untuk
mengatasi gangguan bersihan jalan napas tidak efektif. Tujuan : Fisioterapi dada
untuk mengatasi bersihan jalan napas tidak efektif akan memungkinkan sputum
lebih mudah dikeluarkan yang selanjutnya, akan keluar dari mulut dengan proses
batuk. Metode : Penulis menggunakan metode Pre-Eksperimental One Shot Case
Study Pre & Post Design. Hasil Penelitian : fisioterapi dada yang dilakukan pada
pasien Ny.A berpengaruh dalam bersihan jalan napas tidak efektif, pasien dapat
mengeluarkan sputum saat dilakukan fisioterapi dada.Kesimpulan : Hasil
implementasi yang dilakukan pada pasien Ny.A selama 2x/3hari mendapatkan
hasil bahwa fisioterapi dada efektif terhadap bersihan jalan napas tidak efektif
pada pasien bronkopneumonia.
KIA00603 | KIA/FK 2024 23030094 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain