Text
KIA Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Pasien Post Stroke Non Hemoragik Dengan Pemberian Intervensi Terapi Wicara Aiueo Untuk Gangguan Bicara Di Panti Werdha Marfati Tangerang
Latar Belakang : Stroke non hemoragik adalah suplai darah ke otak terganggu akibat arteroklerosis atau bekuan darah yang menyumbat pembuluh darah. Penyubatan bisa terjadi disepanjang jalur arteri yang menuju ke otak. Misalnya sustu atheroma (endapan lemak) bisa terbentuk didalam arteri akrotis sehingga menyebabkan berkurangnya aliran darah. Endapan lemak juga bisa terlepas dari dinding arteri dan mengalir didalam darah, kemudian menyumbat arteri kecil. Dampak yang terjadi mengakibatkan kehilangan control volunter terhadap gerakan motorik di awal tahapan stroke, hilang atau menurunnya refleks tendon yang mengakibatkan terjadinya risiko jatuh dan dapat kehilangan kemampuan berbicara. Lansia yang mengalami post stroke non hemoragik merasa seluruh aktivitas nya terganggu dan memiliki gangguan bicara. Tindakan non farmakologis diberikan terapi wicara AIUEO. Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh terapi wicara AIUEO terhadap gangguan bicara. Metode : Studi kasus yang dilakukan 15 menit 2 kali sehari selama 7 hari pada Ny. T dengan menggunakan pengukuran skala fungsional komunikasi derby. Hasil : Setelah dilakukan penerapan terapi wicara AIUEO selama 7 hari terjadi peningkatan bicara dari E: 4 P: 4 I: 4 menjadi E: 6 P:6 I:6, bicara menjadi lebih jelas. Kesimpulan : Terapi wicara AIUEO berpengaruh untuk memperbaiki gangguan bicara pada pasien post stroke non hemoragik.
KIA00517 | KIA/FK 2024 23030081 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain