Text
KIA Asuhan Keperawatan Pada Pasien Gangguan Persepsi Sensori Halusinasi Pendengaran Dengan Cognoitive Behavior Therapy, Progressive Muscle Relaxation Dan Terapi Art Paint (Melukis Bebas) Di Panti Rehabilitasi Griya Medika
Latar belakang: Prevalensi orang dengan gangguan jiwa di Indonesia sekitar 20 % dari 250 juta jiwa penduduk secara keseluruhan Jumlah penderita gangguan jiwa tertinggi di Indonesia terdapat di provinsi DKI Jakarta (24,3%) (Keliat, 2011) Dalam (Febrianto et al., 2019). Tujuan: Untuk mengidentifikasi asuhan keperawatan pada pasien halusinasi dengan cognoitive behavior therapy, progressive muscle relaxation dan terapi art paint di panti rehabilitasi griya medika. Metode: Pemberian asuhan keperawatan dan inovasi terapi PMR, CBT dan art theraphy pada pasien halusinasi pendengaran. Hasil: Berdasarkan hasil PMR, CBT dan art theraphy dapat mengurangi dan mengontrol tanda gejala halusinasi serta menurunkan depresi, ansietas dan menaikan kualitas hidup pasien. Kesimpulan: Hasil evaluasi menunjukan terapi PMR, CBT dan art therapy mampu menjadi upaya non farmakologis untuk pasien skizofrenia dengan halusinasi pendengaran. Saran: Semoga dapat di kembangkan dengan terapi lain nya lagi oleh penulis selanjutnya. Kata kunci: Halusinasi, Cognitive Behavior Theraphy, Progressive Muscle Relaxation, Art Paint
KIA00580 | KIA/FK 2024 23030197 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain